Layanan telekomunikasi dan internet di Gaza secara bertahap mulai kembali pulih pada Jumat malam (19/1) setelah mengalami pemadaman total selama delapan hari di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Paltel Group, penyedia layanan komunikasi di Jalur Gaza, mengumumkan bahwa tim teknisnya telah bekerja selama beberapa hari terakhir untuk memperbaiki kerusakan pada infrastruktur jaringan internal “yang disebabkan oleh agresi berkelanjutan di Jalur Gaza.”

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa dua stafnya tewas akibat tembakan artileri Israel pada Sabtu ketika sedang mencoba memperbaiki jaringan telekomunikasi, sehingga jumlah stafnya yang tewas dalam serangan Israel terhadap Gaza menjadi 14 orang.

Baca juga: Hepatitis A meluas akibat kepadatan luar biasa di lokasi pengungsian di Gaza
Baca juga: PBB akui tak bisa kirim bantuan ke Gaza yang terus-terusan dibombardir Israel

Layanan komunikasi dan internet terganggu pada 12 Januari di sebagian besar Jalur Gaza, menandai pemadaman kesembilan sejak 7 Oktober 2023.

Paltel adalah perusahaan telekomunikasi di Palestina yang menyediakan layanan komunikasi seluler dan internet terbesar di Jalur Gaza dan penyedia eksklusif layanan telepon tetap.

 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024