Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat lokasi banjir di wilayah setempat berdasarkan kejadian pada 19-22 Februari 2017 semakin bertambah.

"Kalau semula titik banjir di Kota Bekasi berjumlah 49 titik, kali ini kami perkirakan bertambah berdasarkan pengamatan pada banjir di bulan ini," kata Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, penambahan titik banjir itu mayoritas muncul di sejumlah kawasan bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Banjir yang terjadi di Kota Bekasi tiga hari terakhir ini akibat kekurangan lahan terbuka dan kurangnya kolam retensi penampungan air, sehingga titik baru banjir menjadi bertambah," katanya.

Menurut dia, titik banjir itu berlokasi di DAS Kali Cakung yang membentang dari Cibubur sampai Banjir Kanal Timur (BKT).

"Pengembangan wilayah banjir muncul di sekitar kawasan Mustikajaya dan Rawabogo Pondokmelati. Namun jumlah pasti penambahannya masih kita petakan," katanya.

Menurut dia, hujan ekstrim yang rata-rata berlangsung selama 10 jam juga berpengaruh pada terjadinya penambahan titik banjir di Kota Bekasi.

"Misalnya di Perumahan Surya Mandala, Jalan Swatantra, Perumahan Green View, Perumahan Cikas dan lainnya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017