Perusahaan Umum Daerah Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak perbaikan pipa di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, Serang Baru, dan Cibarusah.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Usep Rahman Salim mengatakan distribusi bantuan air bersih sudah dilakukan sejak Jumat (5/1) di sejumlah wilayah permukiman pelanggan yang terdampak kebocoran pipa.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat terdampak kebocoran pipa ini. Kami pastikan bantuan air bersih terus disalurkan kepada seluruh pelanggan terdampak sampai kondisi normal kembali," katanya di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan distribusi air bersih bagi pelanggan terdampak kebocoran pipa dilakukan setiap hari menggunakan armada truk tangki berkapasitas 8.000 liter sebanyak empat rit dan enam rit dengan armada kapasitas 4.000 liter.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi nantikan pembayaran kompensasi pisah aset
Usep menjelaskan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) berdiameter 630 milimeter di Kampung Tegal Gede, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan pada pekan lalu mengakibatkan pasokan air bersih pelanggan di wilayah selatan terhenti.
Pihaknya segera merespons dengan menerjunkan tim teknis lapangan untuk melakukan perbaikan kebocoran hingga mampu dituntaskan pada Senin (8/1). Saat ini proses penormalan dilanjutkan dengan tahap uji alir dan distribusi air secara bertahap.
Kepala Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Cikarang Selatan Supriyatin mengatakan pihaknya terus berupaya memastikan pelayanan air bersih kepada pelanggan tetap berjalan salah satunya melalui suplai air bersih kepada pelanggan terdampak.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparatur pemerintah desa dan kecamatan terkait mengenai titik-titik lokasi yang akan dijangkau oleh distribusi mobil tangki air. Jadi armada sudah kita sediakan, bahkan dibantu juga dari BPBD Kabupaten Bekasi dan beberapa dinas terkait lain," katanya.
Baca juga: Tirta Bhagasasi butuh modal kerja Rp5 triliun tingkatkan cakupan layanan
Menurut dia kebocoran pipa air berdiameter besar tersebut dikarenakan tekanan air yang cukup tinggi, terlebih pipa yang bocor adalah Jaringan Distribusi Utama, ditambah lokasi kebocoran berada di tepi jalan utama yang notabene dilintasi kendaraan bertonase besar.
"Kemungkinan ini karena tekanan air yang besar mengingat itu kan pipa JDU, juga letaknya di dekat jalan utama yang kalau kita lihat bersama kendaraan berat yang melintas itu menimbulkan daya tekan ke dalam pipa yang ada di bawah," katanya.
Supriyatin juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kebocoran ini. Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan.
"Kami juga mohon pengertian dan kerja sama mengingat setelah perbaikan itu masih melalui tahap uji alir sehingga untuk wilayah-wilayah yang letaknya tinggi dan jauh saat ini bertahap mulai didistribusikan," ucapnya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi resmi berganti status menjadi perumda
Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi hari ini melanjutkan distribusi air bersih kepada warga terdampak kebocoran pipa di Perumahan Jayasampurna Residence, Kecamatan Serang Baru menggunakan armada truk tangki berkapasitas 4.000 liter.
Warga Blok F Perumahan Jayasampurna Residence Abdul Syukur menyampaikan apresiasi atas bantuan air bersih yang saat ini sangat dibutuhkan warga sekitar untuk keperluan sehari-hari.
"Pasokan bantuan air bersih ini menurut saya sangat cukup. Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu kami warga di sini khususnya untuk stok air bersih selama beberapa hari ke depan sambil menunggu kondisi normal kembali," kata Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024