Karawang, 9/9 (ANTARA) - Petugas penyuluh lapangan berprestasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapatkan bonus mulai Rp2 juta sampai Rp5 juta, kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan setempat, Kadarisman, Minggu.
"Bonus itu kami berikan agar para PPL (petugas penyuluh lapangan) yang tersebar di seluruh desa se-Karawang benar-benar menjalankan tugasnya dengan benar. Sebab tugas PPL sangat mulia untuk mendukung program swasembada pangan secara nasional," kata dia, di Karawang.
Dikatakannya, dengan adanya gagasan pemberian bonus kepada PPL yang berprestasi, maka kinerja para PPL tersebut diharapkan akan lebih optimal.
Bahkan pihaknya mewajibkan PPL memiliki program kerja, mengisi buku kerja untuk dilaporkan setiap sepekan sekali, dan diwajibkan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Di antara kriteria PPL yang berprestasi itu sendiri ialah dilihat dari pekerjaannya cukup bagus, mampu menerapkan teknologi kepada petani yang dibina, serta mampu menggerakkan petani atau kelompok tani setiap ada kegiatan atau pembinaan seputar pertanian.
"Bagi PPL yang berprestasi sangat bagus dan berada di urutan terbaik pertama, akan mendapatkan bonus Rp5 juta, sebesar Rp3 juta untuk PPL terbaik kedua, dan PPL terbaik ketiga memperoleh Rp2 juta," kata Kadarisman.
Sedangkan selain memberikan bonus kepada PPL yang berprestasi, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Karawang juga memberikan hukuman atau pembinaan kepada PPL yang malas.
Menurut dia, beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah PPL yang malas atau tidak pernah ke lapangan untuk melakukan pembinaan kepada petani.
Pihaknya kemudian memberikan pembinaan dengan "menarik" sejumlah PPL malas itu bertugas di kantor BP4K, yakni mengikuti apel setiap hari dan menjalani kedisiplinan lainnya. Hal tersebut dilakukan agar PPL yang malas itu bisa bekerja di daerahnya dengan disiplin.
Sementara itu, jumlah PPL yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Karawang sendiri sebanyak 141 orang. Terdiri dari 114 PPL pertanian, 21 PPL perikanan dan enam PPL kelautan.
Selain itu, ada pula PPL harian lepas atau tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP) di Karawang yang perekrutannya dilakukan pemerintah pusat sebanyak 81 orang, dan 68 orang PPL harian lepas atau Tenaga Harian Lepas Program Peningkatan Produksi Beras Nasional yang perekrutannya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Bonus itu kami berikan agar para PPL (petugas penyuluh lapangan) yang tersebar di seluruh desa se-Karawang benar-benar menjalankan tugasnya dengan benar. Sebab tugas PPL sangat mulia untuk mendukung program swasembada pangan secara nasional," kata dia, di Karawang.
Dikatakannya, dengan adanya gagasan pemberian bonus kepada PPL yang berprestasi, maka kinerja para PPL tersebut diharapkan akan lebih optimal.
Bahkan pihaknya mewajibkan PPL memiliki program kerja, mengisi buku kerja untuk dilaporkan setiap sepekan sekali, dan diwajibkan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Di antara kriteria PPL yang berprestasi itu sendiri ialah dilihat dari pekerjaannya cukup bagus, mampu menerapkan teknologi kepada petani yang dibina, serta mampu menggerakkan petani atau kelompok tani setiap ada kegiatan atau pembinaan seputar pertanian.
"Bagi PPL yang berprestasi sangat bagus dan berada di urutan terbaik pertama, akan mendapatkan bonus Rp5 juta, sebesar Rp3 juta untuk PPL terbaik kedua, dan PPL terbaik ketiga memperoleh Rp2 juta," kata Kadarisman.
Sedangkan selain memberikan bonus kepada PPL yang berprestasi, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Karawang juga memberikan hukuman atau pembinaan kepada PPL yang malas.
Menurut dia, beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah PPL yang malas atau tidak pernah ke lapangan untuk melakukan pembinaan kepada petani.
Pihaknya kemudian memberikan pembinaan dengan "menarik" sejumlah PPL malas itu bertugas di kantor BP4K, yakni mengikuti apel setiap hari dan menjalani kedisiplinan lainnya. Hal tersebut dilakukan agar PPL yang malas itu bisa bekerja di daerahnya dengan disiplin.
Sementara itu, jumlah PPL yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Karawang sendiri sebanyak 141 orang. Terdiri dari 114 PPL pertanian, 21 PPL perikanan dan enam PPL kelautan.
Selain itu, ada pula PPL harian lepas atau tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP) di Karawang yang perekrutannya dilakukan pemerintah pusat sebanyak 81 orang, dan 68 orang PPL harian lepas atau Tenaga Harian Lepas Program Peningkatan Produksi Beras Nasional yang perekrutannya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ali Khumaini
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012