Bogor (Antara Megapolitan) - Manajemen Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya-LIPI bersiap menyambut peringatan dua abad atau 200 tahun Kebun Raya Bogor yang jatuh pada Tanggal 18 Maret 2017 mendatang.
"Rencananya peringatan dua abad Kebun Raya Bogor dirayakan dengan penuh makna, sambil mengekspos kebun raya ke dunia internasional," kata Koordinator Perayaan 200 Tahun Kebun Raya Bogor, Arief Muchris di Bogor, Minggu.
Menurutnya, akan digelar pertunjukkan spektakuler memperingati dua abad Kebun Raya Bogor dan menjadi pertunjukan istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimeriahkan oleh orkestra Adi MS.
Pihaknya mengundang 200 tamu dari berbagai kalangan mulai dari pemerintahan, pebisnis, ilmuan dan aktivis lingkungan tingkat nasional maupun internasional.
"Pada peringatan dua abad ini, kami mengubah pola komunikasi menjadi lebih ramah dan fleksibel, merevitalisasi pelayanan publik seperti dalam pengelolaan kebersihan dan pelayanan perpustakaan," katanya.
Menurut Arief, momen 200 tahun akan menjadi pintu masuk perubahan bagi Kebun Raya Bogor. Dalam usia dua abad, kebun raya sudah harus menjadi subjek lebih aktif dan komunikatif sehingga tidak hanya menjadi objek pariwisata semata.
"Kebun Raya Bogor bukan sekedar tempat rekreasi keluarga, sejatinya sebagai tempat edukasi, konservasi, hingga pusat budaya tentang kebogoran," katanya.
Ia mengatakan, para perayaan dua abad Kebun Raya Bogor akan direfleksikan dalam penampilan orkestra yang dibawakan Adi MS. Selain itu, akan digelar seminar internasional konservasi, seminar tokoh kebogoran atau kesundaan serta pertunjukkan Eco Domn.
"Akan ada lomba marathon dan rangkaian kegiatan lainnya, art action berupa pengumpulan sampah dilakukan oleh pengunjung dan diberikan pelatihan mendaur ulang yang akan dilaksanakan 25 Februari nanti," katanya.
Pada peringatan dua abad Kebun Raya Bogor, juga akan diluncurkan prangko khusus angrek dari 34 provinsi di Indonesia. Prangko akan dirilis serentak di seluruh nusantara.
Prangko tersebut merupakan edisi spesial untuk acara `world stamp exhibition di Bandung yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Rencananya peringatan dua abad Kebun Raya Bogor dirayakan dengan penuh makna, sambil mengekspos kebun raya ke dunia internasional," kata Koordinator Perayaan 200 Tahun Kebun Raya Bogor, Arief Muchris di Bogor, Minggu.
Menurutnya, akan digelar pertunjukkan spektakuler memperingati dua abad Kebun Raya Bogor dan menjadi pertunjukan istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimeriahkan oleh orkestra Adi MS.
Pihaknya mengundang 200 tamu dari berbagai kalangan mulai dari pemerintahan, pebisnis, ilmuan dan aktivis lingkungan tingkat nasional maupun internasional.
"Pada peringatan dua abad ini, kami mengubah pola komunikasi menjadi lebih ramah dan fleksibel, merevitalisasi pelayanan publik seperti dalam pengelolaan kebersihan dan pelayanan perpustakaan," katanya.
Menurut Arief, momen 200 tahun akan menjadi pintu masuk perubahan bagi Kebun Raya Bogor. Dalam usia dua abad, kebun raya sudah harus menjadi subjek lebih aktif dan komunikatif sehingga tidak hanya menjadi objek pariwisata semata.
"Kebun Raya Bogor bukan sekedar tempat rekreasi keluarga, sejatinya sebagai tempat edukasi, konservasi, hingga pusat budaya tentang kebogoran," katanya.
Ia mengatakan, para perayaan dua abad Kebun Raya Bogor akan direfleksikan dalam penampilan orkestra yang dibawakan Adi MS. Selain itu, akan digelar seminar internasional konservasi, seminar tokoh kebogoran atau kesundaan serta pertunjukkan Eco Domn.
"Akan ada lomba marathon dan rangkaian kegiatan lainnya, art action berupa pengumpulan sampah dilakukan oleh pengunjung dan diberikan pelatihan mendaur ulang yang akan dilaksanakan 25 Februari nanti," katanya.
Pada peringatan dua abad Kebun Raya Bogor, juga akan diluncurkan prangko khusus angrek dari 34 provinsi di Indonesia. Prangko akan dirilis serentak di seluruh nusantara.
Prangko tersebut merupakan edisi spesial untuk acara `world stamp exhibition di Bandung yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017