Kampanye Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, ke sejumlah daerah di Jabar, terutama basis UMKM di Tasikmalaya dan Garut, Jabar, Kamis (4/1), mendapat apresiasi dari Ketua Presidium Forum Ummat Bersatu Untuk Anies Baswedan (Forbes) Ahmad Muhajir Soudrudin, S.H., M.H..

"Ini momen penting untuk memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa ke depan kalau Pak Anies jadi Presiden salah satu sektor penting yang akan dikembangkan dan diperkuat adalah sektor UMKM dan Koperasi," kata Muhajir di sela diskusi dengan Relawan Anies dan Tim Pemenangan Anies - Muhaimin (AMIN), di Jakarta, Kamis (4/1) siang.

Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan, sektor UMKM yang memberikan kontribusi 60% atau sekitar Rp8.573 triliun terhadap PDB Indonesia dan menyerap sekitar 116 juta pekerja menjadi salah satu satu penguat sektor ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Bahkan dalam beberapa krisis ekonomi seperti tahun 1998 dan saat pandemi Covid 2021-2022, lanjut Muhajir, UMKM selalu berhasil menyesuaikan diri dan mengisi ruang-ruang ekonomi nasional.

Baca juga: Ingin perubahan nasib, BMI Hongkong dan Macau deklarasi dukung pasangan AMIN

Karena itu, kampanye Anies ke Tasik dan Garut yang merupakan basis UMKM dinilai Muhajir sebagai bentuk komitmen Capres Nomor Urut 1 itu dalam memperkuat UMKM.

Anies sendiri saat berkampanye di GOR Susi Susanti, Tasikmalaya, Rabu (4/1), berjanji jika terpilih nanti akan mengembalikan Kota Tasikmalaya menjadi kota penggerak perekonomian pulau Jawa seperti dulu pada zamannya.

“Industri-industri yang ada di Tasik akan kembali menghidupi masyarakat luas. Sudah saatnya kita harus kembali jadikan Kota Tasikmalaya menjadi kota yang maju, makmur, dan menjadi kota kebanggaan di masa depan,” jelasnya.

Baca juga: AMIN masih berkampanye di Jatim secara terpisah

Penguatan Ekonomi

Muhajir Sodrudin yang juga menjadi aktivis Bidang Perekonomian PP Muhammadyah itu menambahkan, dalam beberapa kampanyenya  Anies selalu bicara tentang perlunya membangun ekonomi yang berkeadilan. Sehingga perlu diberikan kepastian dan ruang kepada pelaku UMKM dan Koperasi yang jumlahnya sangat besar.

"Mereka bukan hanya harus diberdayakan tetapi juga harus diberikan akses jaringan dan kesempatan yang menjadi tugas negara dan pemerintah," tutur Muhajir.

Ia menunjuk contoh negara-negara seperti Korsel, Jepang, dan beberapa negara maju lainnya yang mengedepankan dan memperkuat sektor UMKM.

"Jadi negara yang besar dan kuat ekonominya adalah negara yang memberikan peluang kepada UMKM dari sisi pasar, modal, dan inovasi," terang Muhajir.

Baca juga: Konsolidasi Akbar Balawa bahas pemenangan Pasangan AMIN di Bogor

Untuk itu, Muhajir menyebut perlunya dikembangkan pola-pola kolaborasi antara BUMN, industri-industri besar, UMKM dan Koperasi.

Kolaborasi yang kuat antara sektor industri besar, BUMN, UMKM dan dinilai Muhajir, merupakan keunggulan program Anies jika terpilih menjadi Presiden

Untuk itu Ketua Umum Foubes itu berharap masyarakat mendukung Anies, yang akan memberikan penguatan ekonomi dengan titik berat kepada UMKM dan Koperasi sebagai sektor yang akan dikembangkan.

Muhajir berjanji akan mengawal komitmennya jika nanti Anies terpilih jadi Presiden RI 2024-2029.  "Bukan hanya komitmen politik tetapi juga akan memberikan dimensi kesejahteraan bagi masyarakat," pungkas Muhajir.

Pewarta: Rilis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024