Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 2023 ini menurun drastis dibandingkan 2022 lalu.
"Pada tahun ini kasus pencurian dengan pemberatan hanya ada 72 kasus atau jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 338 kasus yang dilaporkan kepada Polres Sukabumi," katanya saat konferensi pers akhir tahun 2023 di halaman Mapolres Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, (29/12).
Menurut Maruly, menurunnya angka kasus pencurian dengan pemberatan ini dinilainya merupakan keberhasilan semua pihak, serta upaya-upaya preemtif dan preventif yang dilakukan oleh jajarannya seperti edukasi kepada masyarakat yang diberikan oleh personel Bhabinkamtibmas serta gencar melakukan berbagai kegiatan pencegahan seperti patroli dan lainnya.
Baca juga: Polisi Sukabumi selamatkan dua pemuda Cianjur dari amuk massa
Baca juga: Polres Sukabumi tangkap komplotan pencuri spesialis kendaraan bermotor paling diburu di Pajampangan
Lanjut dia, untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pihaknya pun berhasil menekan angka kasusnya yakni yang awalnya 86 kasus pada 2022, di 2023 hanya ada 24 kasus.
Selain itu, untuk penyelesaian perkara selama 2023 hampir seluruhnya sudah terselesaikan dan laporan kasus pencurian dengan pemberatan yang mayoritas berhasil diungkap, meskipun ada sebagian kecil yang masih dalam tahap penyelidikan.
"Setiap laporan dari warga yang menjadi korban pencurian langsung kami tangani dan beberapa diantaranya berhasil diungkap hanya hitungan hari. Respon cepat ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Polres Sukabumi tangkap dua pelaku spesialis pencurian baterai menara
Maruly pun mengapresiasi personel Satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi atas kinerjanya selama ini, namun demikian ia pun tetap menimbau kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas dan profesional kinerja dalam memberikan pelayanan serta perlindungan kepada warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pada tahun ini kasus pencurian dengan pemberatan hanya ada 72 kasus atau jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 338 kasus yang dilaporkan kepada Polres Sukabumi," katanya saat konferensi pers akhir tahun 2023 di halaman Mapolres Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, (29/12).
Menurut Maruly, menurunnya angka kasus pencurian dengan pemberatan ini dinilainya merupakan keberhasilan semua pihak, serta upaya-upaya preemtif dan preventif yang dilakukan oleh jajarannya seperti edukasi kepada masyarakat yang diberikan oleh personel Bhabinkamtibmas serta gencar melakukan berbagai kegiatan pencegahan seperti patroli dan lainnya.
Baca juga: Polisi Sukabumi selamatkan dua pemuda Cianjur dari amuk massa
Baca juga: Polres Sukabumi tangkap komplotan pencuri spesialis kendaraan bermotor paling diburu di Pajampangan
Lanjut dia, untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pihaknya pun berhasil menekan angka kasusnya yakni yang awalnya 86 kasus pada 2022, di 2023 hanya ada 24 kasus.
Selain itu, untuk penyelesaian perkara selama 2023 hampir seluruhnya sudah terselesaikan dan laporan kasus pencurian dengan pemberatan yang mayoritas berhasil diungkap, meskipun ada sebagian kecil yang masih dalam tahap penyelidikan.
"Setiap laporan dari warga yang menjadi korban pencurian langsung kami tangani dan beberapa diantaranya berhasil diungkap hanya hitungan hari. Respon cepat ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Polres Sukabumi tangkap dua pelaku spesialis pencurian baterai menara
Maruly pun mengapresiasi personel Satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi atas kinerjanya selama ini, namun demikian ia pun tetap menimbau kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas dan profesional kinerja dalam memberikan pelayanan serta perlindungan kepada warga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023