Bekasi (Antara Megapolitan) - Warga Kota Bekasi, Jawa Barat yang tinggal di sekitar bantaran Kali Bekasi mulai bersiaga banjir menyusul status siaga 3 pada tinggi muka air, Rabu malam.

Status siaga 3 disampaikan oleh Komunitas Peduli Cileungsi-Cikeas (KP2C) pukul 19.00 WIB, kata Sekretaris RT08 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Misbah (44).

Menurut dia, tinggi muka air (TMA) Kali Bekasi pada saat itu mencapai kisaran 300 sentimeter atau mencapai ambang batas normal.

KP2C merupakan komunitas yang selama ini aktif menyampaikan informasi terkait TMA Kali Bekasi berdasarkan laporan petugas pantau di Sungai Cikeas dan Cileungsi yang menjadi hulu Kali Bekasi.

Misbah menyatakan, kondisi TMA Kali Bekasi hingga pukul 22.00 WIB sudah mendekati badan jalan perumahan setempat.

Sejumlah warga dari perwakilan pengurus RW dan RT nampak berkumpul di pos pantau untuk mengawasi situasi air sungai.

Beberapa warga setempat juga telah mengungsikan sejumlah kendaraan mereka ke lokasi yang aman.

"Kalau sampai banjir, saya repot juga karena sedang membangun rumah. Banyak material bangunan seperti pasir dan semen yang belum diangkut ke lokasi aman," kata warga setempat Zani (45).

Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi juga nampak mengisi sejumlah pos siaga mereka di perumahan yang berdomisili di bantaran Kali Bekasi.

Perumahan itu, di antaranya Pondok Gede Permai, Kemang Ifi Permai, Vila Jakapermai, Kemang Pratama dan Jaka Kencana, Depnaker dan lainnya.

"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan petugas Bendung Kali Bekasi untuk membuka penuh pintu airnya agar air tidak meluap," kata salah satu petugas BPBD Agus.

Pihaknya mengaku sudah menempatkan sejumlah peralatan evakuasi banjir bilamana sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Kami sudah siapkan perahu karet, pompa, dan alat komunikasi di pos," katanya pula.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017