Rapat Kerja Nasional II Dewan Pengurus Pusat Badan Musyawarah Nasional (Rakernas II DPP BMMB) yang mengusung tema Konsolidasi dan Penguatan Kinerja Organisasi menyoroti isu lingkungan hidup, sosial dan hukum.
Pelaksanaan Rakernas dihadiri oleh seluruh Jajaran Pengurus DPP BMMB dan Para Tokoh Masyarakat Bima yang ada di Jabodetak, organisasi Pilar dan Mahasiswa yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan Rekernas berlangsung dengan lancar, tertib dan aman.
Ketua Panitia ( Organizing Committee) Rakernas II DPP BMMB, Tasrif, SH,. MH, menyampaikan bahwa kegiatan Rakernas tersebut menjadi bagian kegiatan yang merupakan agenda rutin dari organisasi masyarakat dan atau suku Bima/Mbojo.
"Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Dewan Pengurus Pusat lebih kurang 60 orang," kata Tasrif dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Lebih lanjut Tasrif, tema kegiatan Rakernas II yang diusung ini pun diderivasi dari Surat Ali Imron ayat 103, potongan ayatnya Wa'tasimu Bihablillah yang artinya bersatulah kalian dengan tali Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BMMB, Dr. H. Salahuddin Gafar, SH., MH, mengingatkan pentingnya dewan pengurus untuk mengutamakan mengangkat nilai kearifan lokal dalam menjalankan roda organisasi ini, yang tentunya dilakukan dengan tulus dan penuh keikhlasan.
"Nilai kearifan lokal Bima/Mbojo seperti Maja Labo Dahu harus tertanam dalam jiwa warga agar menuntun kita dalam mengemban amanah. Termasuk pengurus pusat BMMB dalam menjalankan organisasi ini," kata Salahuddin .
Selain itu, ia pun mengharapkan kearifan-kearifan lokal Bima yang telah menuntun nenek moyang Bima dalam menjaga keseimbangan hidup harus tertanam dalam seluruh jiwa para pemimpin terutama kepala-kepala daerah dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Bima.
Rakernas II DPP BMMB menyoroti beberapa isu penting yang menjadi program yang akan dilakukan oleh BMMB kedepan diantaranya masalah lingkungan hidup terutama kerusakan hutan, isu sosial, dan hukum.
Dan untuk bisa terwujudnya atau terealisasinya semua program-program kerja tersebut tentunya diharapkan seluruh jajaran pengurus sedapat mungkin menjalankan dengan penuh kesadaran, dan yang lebih penting BMMB sesapat mungkin bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah baik Kota dan Kabupaten.
Kemudian yang tidak kalah penting atau dianggap perlu adalah melibatkan para tokoh masyarakat Bima baik itu tokoh agama, tokoh pemuda dan lain-lain. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Steering Committee (Ketua SC), Dr. Rusdin Ismail, SH., MH. yang juga selalu pimpinan sidang pleno.
Lebih lanjut, dimana peserta Rakernas II sangat konsen dan sepakat membahas secara mendalam terkait program kerja organisasi khususnya yang berkenan dengan kerusakan hutan(lingkungan hidup), kerusakan sosial karena narkoba dan miras, dan masalah hukum yaitu konflik sosial yang cenderung mendera masyarakat Bima di rantauan.
"Hampir seluruh pesertak Rakernas II DPP BMMB sepakat dengan program yang diusulkan oleh bidang-bidang Dewan Pengurus Pusat BMMB khususnya yang berkenaan dengan masalah kerusakan hutan( kerusakan lingkungan hidup) maraknya peredaran narkoba," tutup Rusdin Ismail.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pelaksanaan Rakernas dihadiri oleh seluruh Jajaran Pengurus DPP BMMB dan Para Tokoh Masyarakat Bima yang ada di Jabodetak, organisasi Pilar dan Mahasiswa yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan Rekernas berlangsung dengan lancar, tertib dan aman.
Ketua Panitia ( Organizing Committee) Rakernas II DPP BMMB, Tasrif, SH,. MH, menyampaikan bahwa kegiatan Rakernas tersebut menjadi bagian kegiatan yang merupakan agenda rutin dari organisasi masyarakat dan atau suku Bima/Mbojo.
"Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Dewan Pengurus Pusat lebih kurang 60 orang," kata Tasrif dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Lebih lanjut Tasrif, tema kegiatan Rakernas II yang diusung ini pun diderivasi dari Surat Ali Imron ayat 103, potongan ayatnya Wa'tasimu Bihablillah yang artinya bersatulah kalian dengan tali Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BMMB, Dr. H. Salahuddin Gafar, SH., MH, mengingatkan pentingnya dewan pengurus untuk mengutamakan mengangkat nilai kearifan lokal dalam menjalankan roda organisasi ini, yang tentunya dilakukan dengan tulus dan penuh keikhlasan.
"Nilai kearifan lokal Bima/Mbojo seperti Maja Labo Dahu harus tertanam dalam jiwa warga agar menuntun kita dalam mengemban amanah. Termasuk pengurus pusat BMMB dalam menjalankan organisasi ini," kata Salahuddin .
Selain itu, ia pun mengharapkan kearifan-kearifan lokal Bima yang telah menuntun nenek moyang Bima dalam menjaga keseimbangan hidup harus tertanam dalam seluruh jiwa para pemimpin terutama kepala-kepala daerah dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Bima.
Rakernas II DPP BMMB menyoroti beberapa isu penting yang menjadi program yang akan dilakukan oleh BMMB kedepan diantaranya masalah lingkungan hidup terutama kerusakan hutan, isu sosial, dan hukum.
Dan untuk bisa terwujudnya atau terealisasinya semua program-program kerja tersebut tentunya diharapkan seluruh jajaran pengurus sedapat mungkin menjalankan dengan penuh kesadaran, dan yang lebih penting BMMB sesapat mungkin bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah baik Kota dan Kabupaten.
Kemudian yang tidak kalah penting atau dianggap perlu adalah melibatkan para tokoh masyarakat Bima baik itu tokoh agama, tokoh pemuda dan lain-lain. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Steering Committee (Ketua SC), Dr. Rusdin Ismail, SH., MH. yang juga selalu pimpinan sidang pleno.
Lebih lanjut, dimana peserta Rakernas II sangat konsen dan sepakat membahas secara mendalam terkait program kerja organisasi khususnya yang berkenan dengan kerusakan hutan(lingkungan hidup), kerusakan sosial karena narkoba dan miras, dan masalah hukum yaitu konflik sosial yang cenderung mendera masyarakat Bima di rantauan.
"Hampir seluruh pesertak Rakernas II DPP BMMB sepakat dengan program yang diusulkan oleh bidang-bidang Dewan Pengurus Pusat BMMB khususnya yang berkenaan dengan masalah kerusakan hutan( kerusakan lingkungan hidup) maraknya peredaran narkoba," tutup Rusdin Ismail.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023