Pengantar Redaksi:
Isu kepemimpinan selalu menarik dan menjadi objek penelitian, sejak dahulu hingga masa mendatang.
Salah satu yang menarik, hasil penelitian disertasi dari Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi, soal kepemimpinan perempuan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Isu ini menjadi bahan disertasi untuk meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Sekolah Bisnis IPB.
Doktor Nina Kurnia Dewi berhasil mempertahankan disertasi karyanya berjudul "Model dan Strategi Pengembangan Kepemimpinan Perempuan untuk Keberlanjutan Perusahaan di BUMN" pada Sidang Promosi Doktor di Sekolah Bisnis IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 21 Desember 2023.
Perempuan kelahiran Pekalongan Jawa Tengah, 18 Mei 1971 ini berhasil meyakinkan para penguji dari IPB yakni Prof Dr Ir Hartoyo MSc (pemimpin sidang), Prof Dr Ir Euis Sunarti MSi, Dr Ir Zaim Uchrowi MDM, dan Dr Linda Karlina Sari, S.Stat, MSi (atas nama Ketua Program Studi Manajemen Bisnis SB-IPB).
Dengan promotor, Prof Dr Ir Arif Imam Suroso, MSi, Prof Dr Ir Rizal Sjarief Sjaiful Nazli, DESS, dan Dr Ir Idqan Fahmi, MEc, kini bertambah dan memperkuat perempuan pimpinan perusahaan di BUMN, yakni Dr Nina Kurnia Dewi, ST, MBA.
Pengembangan kepemimpinan perempuan di BUMN disarankan dapat berfokus pada peningkatan keterampilan memimpin (leadership skills) sehingga dihasilkan pemimpin perempuan yang tidak hanya sekadar seorang manajer, namun pemimpin perempuan yang mampu menginspirasi, memberi motivasi dan menjadi role model bagi jajaran dan perusahaan.
Dimensi kepemimpinan perempuan yang perlu dikembangkan adalah pengambilan keputusan atau menentukan pilihan serta sumber komitmen/tanggung jawab organisasi atau sumber kekuatan dalam memimpin.
Penelitian ini berfokus pada pemimpin perempuan BUMN dan merupakan penelitian dengan perspektif perempuan. Penelitian ini menggunakan hasil studi sebelumnya tentang karakteristik kepemimpinan perempuan dan tidak dengan kepemimpinan laki-laki di BUMN.
Keterbatasan ini dapat menjadi saran penelitian lebih lanjut untuk menggunakan model yang sama dengan penelitian ini guna melihat male leaders’ perspective menguji kepemimpinan siapa yang lebih berpengaruh pada keberlanjutan perusahaan.
Selengkapnya isi disertasi dapat diklik pada tautan berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1E1z9hdUoNElHapkoyX6ybjYenKTOqucF/view?usp=sharing
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Isu kepemimpinan selalu menarik dan menjadi objek penelitian, sejak dahulu hingga masa mendatang.
Salah satu yang menarik, hasil penelitian disertasi dari Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi, soal kepemimpinan perempuan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Isu ini menjadi bahan disertasi untuk meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Sekolah Bisnis IPB.
Doktor Nina Kurnia Dewi berhasil mempertahankan disertasi karyanya berjudul "Model dan Strategi Pengembangan Kepemimpinan Perempuan untuk Keberlanjutan Perusahaan di BUMN" pada Sidang Promosi Doktor di Sekolah Bisnis IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 21 Desember 2023.
Perempuan kelahiran Pekalongan Jawa Tengah, 18 Mei 1971 ini berhasil meyakinkan para penguji dari IPB yakni Prof Dr Ir Hartoyo MSc (pemimpin sidang), Prof Dr Ir Euis Sunarti MSi, Dr Ir Zaim Uchrowi MDM, dan Dr Linda Karlina Sari, S.Stat, MSi (atas nama Ketua Program Studi Manajemen Bisnis SB-IPB).
Dengan promotor, Prof Dr Ir Arif Imam Suroso, MSi, Prof Dr Ir Rizal Sjarief Sjaiful Nazli, DESS, dan Dr Ir Idqan Fahmi, MEc, kini bertambah dan memperkuat perempuan pimpinan perusahaan di BUMN, yakni Dr Nina Kurnia Dewi, ST, MBA.
Pengembangan kepemimpinan perempuan di BUMN disarankan dapat berfokus pada peningkatan keterampilan memimpin (leadership skills) sehingga dihasilkan pemimpin perempuan yang tidak hanya sekadar seorang manajer, namun pemimpin perempuan yang mampu menginspirasi, memberi motivasi dan menjadi role model bagi jajaran dan perusahaan.
Dimensi kepemimpinan perempuan yang perlu dikembangkan adalah pengambilan keputusan atau menentukan pilihan serta sumber komitmen/tanggung jawab organisasi atau sumber kekuatan dalam memimpin.
Penelitian ini berfokus pada pemimpin perempuan BUMN dan merupakan penelitian dengan perspektif perempuan. Penelitian ini menggunakan hasil studi sebelumnya tentang karakteristik kepemimpinan perempuan dan tidak dengan kepemimpinan laki-laki di BUMN.
Keterbatasan ini dapat menjadi saran penelitian lebih lanjut untuk menggunakan model yang sama dengan penelitian ini guna melihat male leaders’ perspective menguji kepemimpinan siapa yang lebih berpengaruh pada keberlanjutan perusahaan.
Selengkapnya isi disertasi dapat diklik pada tautan berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1E1z9hdUoNElHapkoyX6ybjYenKTOqucF/view?usp=sharing
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023