Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan daerah sekitar Kecamatan Sukasari menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata menyusul telah dibukanya jalur Lingkar Barat Purwakarta.

"Kita tetapkan wilayah itu menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata, peraturan bupati mengenai hal itu sudah siap," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, pemkab telah membuka jalur Lingkar Barat dengan membangun infrastruktur jalan dari Cikaobandung Jatiluhur melintasi Sukasari menuju Gunung Karung Kecamatan Maniis.

"Pengelolaannya nanti diserahkan kepada masyarakat setempat. Itu dilakukan agar mereka bisa lebih merasa memiliki tempat wisata tersebut. Dengan begitu, tentu akan jauh lebih telaten dalam melakukan perawatan," katanya.

Masyarakat nantinya akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan, sehingga pengembangan sektor pariwisata berbanding lurus dengan penyediaan lapangan pekerjaan di daerah tersebut.

Bupati mengatakan, Danau Jatiluhur akan dijadikan ikon wisata air melalui skema pembangunan "Wisata Kampung Air Mbah Jawer" dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata.

Nama Mbah Jawer itu sendiri diambil dari cerita rakyat masyarakat setempat yang meyakini danau buatan terbesar di Indonesia itu dihuni "karuhun" atau nenek moyang bernama Mbah Jawer.

Kampung Air tersebut nantinya terdiri atas 40 rumah yang terapung di atas Danau Jatiluhur. Di dalam rumah terapung itu berisi wisata kuliner khas tradisional maupun kontemporer yang dipadukan dengan pemandangan alam Sukasari dan Jatiluhur.

Wisata perahu juga dapat dinikmati oleh para wisatawan untuk mengelilingi Danau Jatiluhur.

Untuk desa-desa di Kecamatan Sukasari yang menjadi sasaran program pengembangan wisata itu ialah Desa Kutamanah, Desa Kertamanah dan Desa Parang Gombong. Seluruh desa itu telah memiliki izin lokasi yang diperuntukan untuk pengembangan pariwisata.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017