Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengimbau masyarakat untuk menjaga dan memperkuat toleransi antar-umat beragama., menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Menghargai dan menghormati antar-umat beragama harus selalu tertanam dalam jiwa setiap manusia. Maka dari itu, toleransi ini sangat penting dalam upaya bersama-sama menjaga kondusifitas daerah," katanya di Sukabumi, Minggu.
Kusmana optimistis warga Kota Sukabumi selalu menjaga toleransi khususnya dalam beragama, ini dibuktikan dengan Kota Sukabumi meraih penghargaan peringkat ke enam se-Indonesia dalam Indeks Kota Toleran tahun 2022 yang digelar Setara Istitute.
Baca juga: Merawat toleransi warga Sukabumi jelang pesta demokrasi
Maka dari itu, penghargaan ini harus dijaga sebaik mungkin ditingkatkan sehingga minimal Kota Sukabumi masuk dalam peringkat tiga besar kota toleran di Indonesia. "Tidak menutup kemungkinan itu bisa terwujud," katanya.
Walaupun demikian pihaknya tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga toleransi antar-umat beragama, menghargai dan menghormati warga yang sedang merayakan hari besar keagamaannya seperti Natal yang dalam waktu dekat, umat Kristiani di Indonesia akan merayakannya.
"Kami pun menjamin keamanan dan kenyamanan kepada seluruh warga Kota Sukabumi yang merayakan Natal. Pengamanan ini kami pun bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri, kami optimistis saat pelaksanaannya berjalan lancar, aman dan nyaman," tambahnya.
Baca juga: Pers Sangat Berperan Dalam Menjaga Toleransi
Di sisi lain, Kusmana mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu perayaan yang ada dalam kalender kamtibmas 2023, sehingga memerlukan perhatian seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan kondusifitas kamtibmas di Kota Sukabumi.
Pemkot Sukabumi beserta Polres Sukabumi Kota sudah siap siaga untuk mengamankan peringatan hari besar nasional. Dalam pengamanan ini ada 751 personel gabungan yang terdiri dari 362 personel Polri, 245 personel instansi terkait serta 144 anggota ormas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Menghargai dan menghormati antar-umat beragama harus selalu tertanam dalam jiwa setiap manusia. Maka dari itu, toleransi ini sangat penting dalam upaya bersama-sama menjaga kondusifitas daerah," katanya di Sukabumi, Minggu.
Kusmana optimistis warga Kota Sukabumi selalu menjaga toleransi khususnya dalam beragama, ini dibuktikan dengan Kota Sukabumi meraih penghargaan peringkat ke enam se-Indonesia dalam Indeks Kota Toleran tahun 2022 yang digelar Setara Istitute.
Baca juga: Merawat toleransi warga Sukabumi jelang pesta demokrasi
Maka dari itu, penghargaan ini harus dijaga sebaik mungkin ditingkatkan sehingga minimal Kota Sukabumi masuk dalam peringkat tiga besar kota toleran di Indonesia. "Tidak menutup kemungkinan itu bisa terwujud," katanya.
Walaupun demikian pihaknya tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga toleransi antar-umat beragama, menghargai dan menghormati warga yang sedang merayakan hari besar keagamaannya seperti Natal yang dalam waktu dekat, umat Kristiani di Indonesia akan merayakannya.
"Kami pun menjamin keamanan dan kenyamanan kepada seluruh warga Kota Sukabumi yang merayakan Natal. Pengamanan ini kami pun bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri, kami optimistis saat pelaksanaannya berjalan lancar, aman dan nyaman," tambahnya.
Baca juga: Pers Sangat Berperan Dalam Menjaga Toleransi
Di sisi lain, Kusmana mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu perayaan yang ada dalam kalender kamtibmas 2023, sehingga memerlukan perhatian seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan kondusifitas kamtibmas di Kota Sukabumi.
Pemkot Sukabumi beserta Polres Sukabumi Kota sudah siap siaga untuk mengamankan peringatan hari besar nasional. Dalam pengamanan ini ada 751 personel gabungan yang terdiri dari 362 personel Polri, 245 personel instansi terkait serta 144 anggota ormas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023