Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mempromosikan potensi sektor wisata lewat film layar lebar berjudul 'Dewa Dewi' hasil kolaborasi dinas pariwisata setempat dengan pelaku usaha ekonomi kreatif perfilman tanah air.
"Sejarah baru bagi Kabupaten Bekasi dalam mempromosikan potensi pariwisata, wisata industri, produk unggulan UMKM dengan dikemas melalui film layar lebar di bioskop berkualitas," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menghadiri Gala Premier Film Dewa Dewi di Cinepolis Meikarta Cikarang, Jumat petang.
Dia mengatakan industri ekonomi kreatif perfilman merupakan sebuah produk yang disukai semua kalangan dan pemutaran perdana film ini diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata daerah melalui pesan-pesan yang disampaikan ke penonton.
Baca juga: Pemkab Bekasi percantik TPU kembangkan program wisata religi
Dirinya mengaku bangga karena seluruh proses pembuatan film dengan genre drama romantis dibubuhi komedi ini mengambil latar belakang destinasi pariwisata sehingga memudahkan khalayak umum mengetahui tempat-tempat wisata potensial di Kabupaten Bekasi.
"Memang tujuan film ini untuk mempromosikan pariwisata daerah sehingga informasi mengenai objek wisata yang ada di Kabupaten Bekasi tersebar luas tidak hanya ke warga lokal tetapi juga regional, bahkan nasional," katanya.
Pemerintah daerah juga membuka lebar kerja sama dengan para sineas lain yang memilih Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pengambilan gambar video dengan memberikan masukan spot menarik dan sesuai untuk kebutuhan film.
"Mudah-mudahan film ini juga dapat menginspirasi seluruh stakeholder perfilman sehingga potensi pariwisata Kabupaten Bekasi semakin terangkat," ucapnya.
Baca juga: Dispar Bekasi produksi film promosi tingkatkan sektor pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan Film Dewa Dewi merupakan sebuah cerita fiksi yang menonjolkan objek wisata, wisata industri, serta produk UMKM dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami ingin mengenalkan sektor wisata kepada masyarakat luas dengan membuat film panjang agar pariwisata Kabupaten Bekasi bisa dikenal lebih luas. Kita butuh inovasi agar wisatawan mau datang untuk berkunjung," katanya.
Ia menjelaskan film berdurasi 80 menit itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah atas inisiasi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dibuat oleh rumah produksi Smarandana Pro dengan produser pelaksana Aditya Gumai.
Aditya mengaku melalui film ini, potensi sektor pariwisata dapat lebih terekspos secara luas. "Dengan durasi 80 menit layar lebar ini memang tidak bisa dirangkum semua tapi paling tidak sudah ada gambaran potensi apa saja yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kenalkan transformasi digital ke pelajar peserta wisata industri
Ia menjelaskan film ini menceritakan kisah seorang remaja bernama Dewa dan Dewi yang berprofesi sebagai entertainer dan entrepreneur. Gambaran sosok remaja yang dirangkum dalam kisah tersebut sekaligus diharapkan mampu menggugah jiwa dan semangat generasi muda.
Film Dewa Dewi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempromosikan potensi pariwisata, terlebih penyampaian pesan melalui audio visual dinilai lebih efektif.
"Tetapi bukan hanya dalam bentuk dokumenter, maka pesan-pesan branding bisa melalui layar lebar agar lebih menarik," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sejarah baru bagi Kabupaten Bekasi dalam mempromosikan potensi pariwisata, wisata industri, produk unggulan UMKM dengan dikemas melalui film layar lebar di bioskop berkualitas," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menghadiri Gala Premier Film Dewa Dewi di Cinepolis Meikarta Cikarang, Jumat petang.
Dia mengatakan industri ekonomi kreatif perfilman merupakan sebuah produk yang disukai semua kalangan dan pemutaran perdana film ini diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata daerah melalui pesan-pesan yang disampaikan ke penonton.
Baca juga: Pemkab Bekasi percantik TPU kembangkan program wisata religi
Dirinya mengaku bangga karena seluruh proses pembuatan film dengan genre drama romantis dibubuhi komedi ini mengambil latar belakang destinasi pariwisata sehingga memudahkan khalayak umum mengetahui tempat-tempat wisata potensial di Kabupaten Bekasi.
"Memang tujuan film ini untuk mempromosikan pariwisata daerah sehingga informasi mengenai objek wisata yang ada di Kabupaten Bekasi tersebar luas tidak hanya ke warga lokal tetapi juga regional, bahkan nasional," katanya.
Pemerintah daerah juga membuka lebar kerja sama dengan para sineas lain yang memilih Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pengambilan gambar video dengan memberikan masukan spot menarik dan sesuai untuk kebutuhan film.
"Mudah-mudahan film ini juga dapat menginspirasi seluruh stakeholder perfilman sehingga potensi pariwisata Kabupaten Bekasi semakin terangkat," ucapnya.
Baca juga: Dispar Bekasi produksi film promosi tingkatkan sektor pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan Film Dewa Dewi merupakan sebuah cerita fiksi yang menonjolkan objek wisata, wisata industri, serta produk UMKM dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami ingin mengenalkan sektor wisata kepada masyarakat luas dengan membuat film panjang agar pariwisata Kabupaten Bekasi bisa dikenal lebih luas. Kita butuh inovasi agar wisatawan mau datang untuk berkunjung," katanya.
Ia menjelaskan film berdurasi 80 menit itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah atas inisiasi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dibuat oleh rumah produksi Smarandana Pro dengan produser pelaksana Aditya Gumai.
Aditya mengaku melalui film ini, potensi sektor pariwisata dapat lebih terekspos secara luas. "Dengan durasi 80 menit layar lebar ini memang tidak bisa dirangkum semua tapi paling tidak sudah ada gambaran potensi apa saja yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kenalkan transformasi digital ke pelajar peserta wisata industri
Ia menjelaskan film ini menceritakan kisah seorang remaja bernama Dewa dan Dewi yang berprofesi sebagai entertainer dan entrepreneur. Gambaran sosok remaja yang dirangkum dalam kisah tersebut sekaligus diharapkan mampu menggugah jiwa dan semangat generasi muda.
Film Dewa Dewi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempromosikan potensi pariwisata, terlebih penyampaian pesan melalui audio visual dinilai lebih efektif.
"Tetapi bukan hanya dalam bentuk dokumenter, maka pesan-pesan branding bisa melalui layar lebar agar lebih menarik," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023