Depok (Antara Megapolitan) - Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok menargetkan 12.500 pelanggan baru pada 2017, untuk itu pihaknya terus menambah jaringan distribusi baru.

"Pelanggan baru akan difokuskan untuk wilayah Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos, karena ada potensi besar di kedua wilayah tersebut untuk menjaring para pelanggan baru," kata Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sulaiman di Depok, Kamis.

Untuk itu kata Sulaeman pembangunan jaringan distribusi di kedua kecamatan tersebut dibagi kedalam dua tahap. Tahap pertama dimulai dari pertigaan Polsek Sukmajaya, Jalan Tole Iskandar hingga Gang Nangka, Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Sedangkan tahap kedua yakni dari Simpangan Depok, di Jalan Raya Jakarta-Bogor hingga Cilangkap, Tapos.

Saat ini, lanjut Sulaeman jumlah pelanggan PDAM Tirta Asasta Depok ada sebanyak 54.000 atau 13 persen dari jumlah penduduk kota Depok. Dengan target 12.500 pelanggan baru, diharapkan di akhir tahun 2017 nanti pelanggan PDAM Kota Depok, akan meningkat menjadi 66.500.

Sulaiman menjelaskan dari total 12.500 itu, 5.000 calon pelanggan baru akan mendapat subsidi pemasangan baru (MBR) sebesar 50 persen dari tarif normal. Pelanggan yang mendapatkan subsidi adalah pelanggan yang dianggap layak oleh tim survei PDAM.

Nantinya biaya subsidi ini dari Pemkot Depok, untuk mensukseskan rencana Pemkot Depok yang menargetkan agar semua warga Depok bisa mendapatkan akses air bersih.

Sulaiman juga menjelaskan untuk dapat memberikan akses air bersih kepada masyarakat pihaknya terus melakukan perbaikan-perbaikan misalnya dengan menambah dan memperluas kapasitas produksi air dari 700 liter per detik menjadi 1.100 liter per detik.

Selain itu juga mengganti pompa-pompa yang sudah tua agar berfungsi maksimal, dan juga menambah jaringan transmisi utama hingga perluasan jaringan-jaringan ke perumahan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017