Pos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) aliran Sungai Ciliwung akibat hujan deras yang hampir merata hingga siaga 2 banjir Jakarta pada Rabu (29/11) malam.
Kepala pos jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, saat dikonfirmasi Rabu malam, menyampaikan kondisi debit air mulai naik sekitar pukul 19.30 WIB hingga mencapai siaga 2 dan kini mulai kembali turun hingga siaga 4 banjir Jakarta.
"Hujan deras mengguyur wilayah Puncak Bogor, rata ke wilayah Bogor lain. Cukup deras tadi sehingga sempat siaga 2 di sini. Biasanya akan meningkatkan debit air di pintu air selanjutnya arah Jakarta," kata dia.
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor berstatus siaga 3 banjir Jakarta
Baca juga: Tinggi muka air Bendung Katulampa Bogor normal meski hujan deras tiap sore
Andi menyampaikan, hujan deras mengguyur secara merata wilayah Bogor dimulai pukul 16.00 WIB saat ini pukul 23.00 WIB masih berlangsung dengan intensitas ringan.
Berdasarkan data Pintu Air Katulampa, tinggi muka air (TMA) Ciliwung mulai naik pada pukul 19.30 WIB dengan 130 sentimeter atau dalam status Siaga 3 dan pukul 20.10 WIB naik kembali 160 sentimeter atau dalam posisi Siaga 2.
Selang 30 menit, TMA di Katulampa turun 130 sentimeter menjadi siaga 3 pada pukul 21.00 WIB dan pukul 22.00 TMA berada di 80 sentimeter atau dalam siaga 4. Kini tercatat pada pukul 22.55 WIB naik kembali menjadi siaga 3 mencapai 250 sentimeter.
Sementara, beberapa pintu air pada pukul 22.00 mengalami kenaikan Pintu Air Depok 230 sentimeter (Siaga 3), Manggarai 610 sentimeter (Siaga 4), dan Pintu Air Karet 250 sentimeter (Siaga 4).
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor berstatus siaga 3 banjir Sabtu malam
Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, kenaikan aliran Sungai Ciliwung cukup drastis dalam hitungan puluhan menit.
Menurut dia, pada Rabu siang, TMA Ciliwung di Bendung Katulampa masih berada dalam keadaan normal TMA 50 cm.
Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih akan naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua.
"Diperkirakan sekitar 10 hingga 12 jam, aliran Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya," ujar Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023