LPK diminta siapkan tenaga kerja bisa menjadi wirausaha baru

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Sidik Mulyono meminta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) tidak hanya mampu menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan dunia kerja, tetapi juga membentuk lulusan untuk menjadi wirausaha baru.

 

"Untuk mempercepat pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kita bukan hanya mengembangkan penempatan kerja di sektor formal saja, akan tetapi juga pengembangan di sektor informal," kata Sidik saat pembukaan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta di Balai Kota Depok, Selasa.

 

Sidik berharap LPK ini tetap bersinergi dan terus meningkatkan kinerjanya dalam mencetak SDM (sumber daya manusia) yang dibutuhkan, baik sektor formal dan informal, kompeten dalam bekerja dan berwirausaha.

 

"Lowongan kerja di sektor formal terbilang cukup sedikit dan tidak mampu menyerap seluruh tenaga kerja di Indonesia. Oleh sebab itu, sektor informal menjadi alternatif bagi masyarakat dalam menopang hidup," katanya.

 

Ke depannya harus mampu perluas peluang SDM yang mampu bisa berkiprah di sektor informal (berwirausaha) karena akan memberikan multiplier effect (efek yang luas).

 

Saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Depok saat ini turun ke angka 6,94. Terjadi penurunan sebanyak 20.000 lebih pengangguran atau 0,83 persen.

 

"Saya sangat mengapresiasi seluruh stakeholder, lembaga pelatihan kerja yang telah berkontribusi konkret dalam menyiapkan SDM dan penempatan kerja tentunya," katanya.