Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tahun 2017 ini berencana membangun empat jembatan yang rusak khususnya yang ambruk akibat diterjang bencana seperti longsor dan banjir bandang.

"Untuk lokasi pembangunannya masih dalam pembahasan untuk menyesuaikan anggaran dan menilai sejauh mana kebutuhan jembatan untuk warga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya ada sekitar 50 jembatan rusak akibat bencana yang tersebar di berbagai kecamatan. Mayoritas jembatan desa dan gantung yang merupakan penghubung antardesa maupun antarkampung.

Banyaknya jembatan rusak dibandingkan dengan yang diperbaiki karena dana yang tersedia di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat sangat terbatas, sehingga perlu adanya sistem prioritas untuk pembangunan ini.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lapangan untuk mengetahui tingkat kebutuhan warga akan keberadaan jembatan. Seperti jumlah jiwa yang banyak, kebutuhannya sangat mendesak untuk sekolah, bekerja dan aktivitas ekonomi lainnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mencoba meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah pusat serta CSR (Corporate Social Responsibility) dari berbagai perusahaan atau bisa dari bantuan donatur.

"Keterbatasan anggaran ini sehingga pemerintah hanya bisa membangun atau memperbaiki empat unit jembatan. Sebab untuk membangun satu jembatan permanen anggarannya cukup besar dan tidak bisa disamakan dengan membangun jalan raya karena kontruksinya berbeda," tambahnya.

Lukman mengatakan di awal tahun jembatan yang merupakan jalan Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Ciambar terputus yang menyebabkan warga di kecamatan tersebut terganggu aktivitasnya. Namun belum diketahui berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki jembatan itu.

Untuk sementara, pihaknya akan mencoba membangun jembatan darurat yang terpenting bisa dilalui sementara oleh warga sambil menunggu pembangunan jembatan ini secara permanen.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017