Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membangun gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai upaya mewujudkan moderasi beragama di daerah itu melalui peran forum tersebut.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan keberadaan FKUB membantu tugas pemerintah daerah mewujudkan kehidupan masyarakat yang serasi, seimbang, selaras, serta kompak dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Guna mendukung kiprah forum ini, kami memfasilitasi pembangunan gedung kantor FKUB. Pembangunan gedung dua lantai ini dilakukan di area Komplek Wisata Religi, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara," katanya di Cikarang, Selasa.

Baca juga: Rektor UIN Bandung dilantik sebagai Ketua FKUB Kabupaten Bekasi

Dia mengatakan pembangunan gedung FKUB ini menggambarkan moderasi beragama sebagai perwujudan tercipta kerukunan antar umat beragama yang mampu mendukung optimalisasi pembangunan Kabupaten Bekasi secara menyeluruh.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro mengatakan gedung FKUB dibangun di kompleks Wisata Religi dengan total pagu anggaran senilai Rp2,4 miliar yang bersumber dari APBD 2023.

"Alokasi anggaran tersebut untuk membiayai mulai dari perencanaan, administrasi, hingga pengerjaan fisik bangunan," katanya.

Pekerjaan pembangunan gedung ini dilakukan selama 131 hari kalender terhitung sejak 7 Agustus dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2023 mendatang.

Baca juga: Pemkab Bekasi bentuk Formula dan Forwala demi jaga kerukunan beragama

"Dari hasil monitoring di lapangan, progres pembangunan sendiri sudah sampai antara 60-70 persen," katanya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Bekasi Mahmud mengatakan keberadaan gedung FKUB diharapkan mampu mempererat komunikasi antar umat beragama di daerah itu.

Gedung itu nanti akan dijadikan tempat berkumpul para tokoh umat untuk fokus merumuskan jalan keluar ketika ada persoalan yang berkaitan dengan agama sekaligus sambil terus menjaga kerukunan beragama.

"Sehingga tujuan akhir, yaitu hormat- menghormati, menjaga toleransi persatuan dan kesatuan, bisa tercapai. Kita di sini pun bisa hidup harmonis dan merasa tenang dalam menjalankan ibadah agama masing-masing," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi apresiasi pembentukan Forum Persaudaraan Grand Wisata

Dia mengaku Kabupaten Bekasi sejauh ini memang kondusif namun jangan sampai kondisi aman dan harmonis tersebut membuat semua lengah. Keberadaan FKUB diharapkan mampu menjaga keharmonisan tersebut.

"Tentu saja dengan terus menjalin hubungan baik antar umat beragama, sebagai upaya pencegahan juga. Jangan sampai sudah terjadi apa-apa, baru bereaksi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023