Idol group asal Jepang SKE48 berbagi cerita menarik saat pertama kali berkunjung ke Indonesia, salah satunya mengendarai sepeda motor roda dua di jalan raya untuk tiga orang sekaligus. Idol group asal Jepang SKE48 berbagi cerita menarik saat pertama kali berkunjung ke Indonesia, salah satunya mengendarai sepeda motor roda dua di jalan raya untuk tiga orang sekaligus.
Pada acara festival Jak-Japan Matsuri 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (19/11), lima anggota SKE48 yang datang ke Indonesia yakni Airi Nakano, Ayaka Ota, Takahata Yuhki, Inoue Ruka, dan Hara Yune menceritakan pengaruhnya terhadap fenomena unik di Indonesia. Jak-Japan Matsuri 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (19/11), lima anggota SKE48 yang datang ke Indonesia yaitu Airi Nakano, Ayaka Ota, Takahata Yuhki, Inoue Ruka, dan Hara Yune menceritakan pengaruhnya terhadap fenomena unik di Indonesia.
“Keunikan Indonesia adalah ada dua orang atau lebih yang mengendarai sepeda motor. Nah ini salah satu hal yang cukup unik,” kata Ruka. Ruka.
Ia juga merasakan cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di Jepang, meski sudah memasuki musim hujan. Namun cuaca panas di Indonesia masih terasa hingga saat ini, terutama bagi mereka yang baru pertama kali datang ke sini.
“Di Indonesia panas sekali , suhu udara bisa lebih dari 30 derajat Celcius. Jika di Jepang sedang musim dingin. Jadi, sangat berbeda. Apalagi orang Indonesia mempunyai wajah yang sangat segar, berbeda dengan Jepang,” kata Ruka. Ruka.
Hal menarik lainnya dari Indonesia yang dirasakan anggota SKE48 adalah banyaknya kucing liar. Nyatanya, kucing liar tersebut terlihat tidak takut dengan manusia dan membuat anggota SKE48 merasa senang.
“Kucing liar di Indonesia banyak, banyak juga di jalanan dan dekat hotel. (Kucing di sini) juga sudah terbiasa dengan kehadiran orang, itu juga berbeda. Melihat kucing liar berani mendekati manusia sungguh menghangatkan hati,” kata Ayaka.Ayaka.
Ruka menambahkan, “Salah satu perbedaan lainnya adalah ketika kami pergi ke (nama kedai kopi) untuk memesan minuman terkecil, namun ukurannya benar-benar berbeda dengan Jepang. Kalau di Jepang ukuran kacanya lebih kecil. Jadi, ukuran kaca terkecil di Indonesia tetap terasa besar bagi kami,” ujarnya.
Saat berkunjung ke salah satu minimarket di Indonesia, para anggota SKE48 cukup terkesima dengan banyaknya jenis jajanan dan kue yang ditawarkan. Mereka pun sepakat bahwa ragam jajanan yang ada di Indonesia memiliki warna dan rasa yang unik sehingga meninggalkan pengalaman menarik bagi mereka.
Sementara itu, SKE48 bersama sister groupnya, JKT48 berhasil berkolaborasi pertama kali di festival Jak-Japan Matsuri 2023. Gelaran ini digelar dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami. Kami menerima sambutan yang sangat ramah dan hangat, baik di bandara maupun di sini. Bagi saya ini kunjungan pertama saya ke luar negeri dan itu membuat saya senang,” kata Yuhki.
“Persiapannya memakan waktu karena kami tidak bisa berbahasa Indonesia, jadi persiapannya cukup sulit, tapi penontonnya sangat bagus, kami bisa menikmatinya. Ini juga penampilan pertama di luar negeri,” tambah Ayaka.
“Melalui kesempatan ini, semakin banyak penggemar JKT48 yang (semoga) mengenal SKE48. Terima kasih atas kesempatannya,” kata mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pada acara festival Jak-Japan Matsuri 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (19/11), lima anggota SKE48 yang datang ke Indonesia yakni Airi Nakano, Ayaka Ota, Takahata Yuhki, Inoue Ruka, dan Hara Yune menceritakan pengaruhnya terhadap fenomena unik di Indonesia. Jak-Japan Matsuri 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (19/11), lima anggota SKE48 yang datang ke Indonesia yaitu Airi Nakano, Ayaka Ota, Takahata Yuhki, Inoue Ruka, dan Hara Yune menceritakan pengaruhnya terhadap fenomena unik di Indonesia.
“Keunikan Indonesia adalah ada dua orang atau lebih yang mengendarai sepeda motor. Nah ini salah satu hal yang cukup unik,” kata Ruka. Ruka.
Ia juga merasakan cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di Jepang, meski sudah memasuki musim hujan. Namun cuaca panas di Indonesia masih terasa hingga saat ini, terutama bagi mereka yang baru pertama kali datang ke sini.
“Di Indonesia panas sekali , suhu udara bisa lebih dari 30 derajat Celcius. Jika di Jepang sedang musim dingin. Jadi, sangat berbeda. Apalagi orang Indonesia mempunyai wajah yang sangat segar, berbeda dengan Jepang,” kata Ruka. Ruka.
Hal menarik lainnya dari Indonesia yang dirasakan anggota SKE48 adalah banyaknya kucing liar. Nyatanya, kucing liar tersebut terlihat tidak takut dengan manusia dan membuat anggota SKE48 merasa senang.
“Kucing liar di Indonesia banyak, banyak juga di jalanan dan dekat hotel. (Kucing di sini) juga sudah terbiasa dengan kehadiran orang, itu juga berbeda. Melihat kucing liar berani mendekati manusia sungguh menghangatkan hati,” kata Ayaka.Ayaka.
Ruka menambahkan, “Salah satu perbedaan lainnya adalah ketika kami pergi ke (nama kedai kopi) untuk memesan minuman terkecil, namun ukurannya benar-benar berbeda dengan Jepang. Kalau di Jepang ukuran kacanya lebih kecil. Jadi, ukuran kaca terkecil di Indonesia tetap terasa besar bagi kami,” ujarnya.
Saat berkunjung ke salah satu minimarket di Indonesia, para anggota SKE48 cukup terkesima dengan banyaknya jenis jajanan dan kue yang ditawarkan. Mereka pun sepakat bahwa ragam jajanan yang ada di Indonesia memiliki warna dan rasa yang unik sehingga meninggalkan pengalaman menarik bagi mereka.
Sementara itu, SKE48 bersama sister groupnya, JKT48 berhasil berkolaborasi pertama kali di festival Jak-Japan Matsuri 2023. Gelaran ini digelar dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami. Kami menerima sambutan yang sangat ramah dan hangat, baik di bandara maupun di sini. Bagi saya ini kunjungan pertama saya ke luar negeri dan itu membuat saya senang,” kata Yuhki.
“Persiapannya memakan waktu karena kami tidak bisa berbahasa Indonesia, jadi persiapannya cukup sulit, tapi penontonnya sangat bagus, kami bisa menikmatinya. Ini juga penampilan pertama di luar negeri,” tambah Ayaka.
“Melalui kesempatan ini, semakin banyak penggemar JKT48 yang (semoga) mengenal SKE48. Terima kasih atas kesempatannya,” kata mereka.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023