Pelatih tim nasional Inggris U-17 Ryan Garry terkesan dengan atmosfer para pendukung yang datang di Jakarta International Stadium (JIS) selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
The Young Lions melakoni tiga pertandingan penyisihan Grup C di JIS. Hasilnya tak terlalu mengecewakan, meski berada di salah satu grup kuat, Inggris mampu keluar sebagai pemuncak klasemen mengalahkan juara bertahan Brazil dan tim tangguh zona Asia, Iran.
"Menjalani tiga pertandingan di stadion ini (Jakarta International Stadium) sangat mengesankan. Atmosfernya sangat hebat dan kami menikmati tampil di sini." kata Ryan Garry saat ditemui di mixed zone usai pertandingan melawan Brazil, Jumat.
Baca juga: Estevao, Pemain tim nasional Brazil sebut bermain di Piala Dunia U-17 jadi pengalaman unik
Baca juga: Ini enam negara yang dipastikan melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
Mantan pemain Arsenal itu mengungkapkan timnya memperoleh tambahan energi melalui dukungan para suporter dari Indonesia yang fantastis. Ryan mengungkapkan dirinya tidak terlalu fokus mengurus lokasi timnya nanti bertanding di babak 16 besar namun ia mengutarakan bahwa bermain di JIS saat di babak 16 besar akan sangat menyenangkan.
"Kami mendapatkan dukungan dan energi dari warga lokal yang fantastis. Saya tidak memperhatikan lokasi pertandingan selanjutnya, saya hanya fokus ke pertandingan secara spesifik. Tapi kembali ke stadion ini, tentu akan menyenangkan untuk pertandingan selanjutnya," ungkap pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Pada pertandingan terakhir Grup C, Inggris harus takluk dari Brazil dengan skor tipis 1-2. Dua gol dari Brazil yang dicetak oleh Kaua Elias dan Da Mata hanya dapat dibalas satu gol melalui titik putih oleh Joel Ndala.
Baca juga: Keluarga pemain tempuh perjalanan jauh demi dukung tim Polandia di Piala Dunia U-17
Mengenai catatan minor tersebut, Ryan Garry mengungkapkan tetap merasa senang dengan performa anak asuhnya karena mampu mengendalikan permainan sepanjang 90 menit pertandingan meski dari jumlah gol kalah dengan Brazil.
"Ini adalah pertandingan yang baik, saya sangat senang dengan performa dan energi pemain dalam mengendalikan permainan. Kalian bisa lihat berapa jumlah peluang yang kami cetak, sayangnya kami kalah defisit satu gol dan harus menerima itu," kata Ryan Garry.
Hasil kekalahan dari Brazil itu tak membuat posisi Inggris berubah di klasemen. Klasemen akhir di Grup C menempatkan Inggris di posisi puncak dengan enam poin. Sementara Brazil yang berada di posisi kedua dan Iran yang berada di posisi ketiga sama-sama mengumpulkan enam poin namun kalah jumlah produktifitas gol dari The Young Lions.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
The Young Lions melakoni tiga pertandingan penyisihan Grup C di JIS. Hasilnya tak terlalu mengecewakan, meski berada di salah satu grup kuat, Inggris mampu keluar sebagai pemuncak klasemen mengalahkan juara bertahan Brazil dan tim tangguh zona Asia, Iran.
"Menjalani tiga pertandingan di stadion ini (Jakarta International Stadium) sangat mengesankan. Atmosfernya sangat hebat dan kami menikmati tampil di sini." kata Ryan Garry saat ditemui di mixed zone usai pertandingan melawan Brazil, Jumat.
Baca juga: Estevao, Pemain tim nasional Brazil sebut bermain di Piala Dunia U-17 jadi pengalaman unik
Baca juga: Ini enam negara yang dipastikan melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
Mantan pemain Arsenal itu mengungkapkan timnya memperoleh tambahan energi melalui dukungan para suporter dari Indonesia yang fantastis. Ryan mengungkapkan dirinya tidak terlalu fokus mengurus lokasi timnya nanti bertanding di babak 16 besar namun ia mengutarakan bahwa bermain di JIS saat di babak 16 besar akan sangat menyenangkan.
"Kami mendapatkan dukungan dan energi dari warga lokal yang fantastis. Saya tidak memperhatikan lokasi pertandingan selanjutnya, saya hanya fokus ke pertandingan secara spesifik. Tapi kembali ke stadion ini, tentu akan menyenangkan untuk pertandingan selanjutnya," ungkap pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Pada pertandingan terakhir Grup C, Inggris harus takluk dari Brazil dengan skor tipis 1-2. Dua gol dari Brazil yang dicetak oleh Kaua Elias dan Da Mata hanya dapat dibalas satu gol melalui titik putih oleh Joel Ndala.
Baca juga: Keluarga pemain tempuh perjalanan jauh demi dukung tim Polandia di Piala Dunia U-17
Mengenai catatan minor tersebut, Ryan Garry mengungkapkan tetap merasa senang dengan performa anak asuhnya karena mampu mengendalikan permainan sepanjang 90 menit pertandingan meski dari jumlah gol kalah dengan Brazil.
"Ini adalah pertandingan yang baik, saya sangat senang dengan performa dan energi pemain dalam mengendalikan permainan. Kalian bisa lihat berapa jumlah peluang yang kami cetak, sayangnya kami kalah defisit satu gol dan harus menerima itu," kata Ryan Garry.
Hasil kekalahan dari Brazil itu tak membuat posisi Inggris berubah di klasemen. Klasemen akhir di Grup C menempatkan Inggris di posisi puncak dengan enam poin. Sementara Brazil yang berada di posisi kedua dan Iran yang berada di posisi ketiga sama-sama mengumpulkan enam poin namun kalah jumlah produktifitas gol dari The Young Lions.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023