Sebar Propaganda Antipemerintah di Internet, Warga Vietnam Ditangkap

Hanoi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Vietnam menahan seorang pembangkang karena menyebar informasi, yang diduga berisi propaganda antipemerintah di Internet. Langkah itu menjadi bagian dari kebijakan keras pemerintah terhadap penentangnya.

Tran Thi Nga (39) ditangkap di Provinsi Ha Nam, Vietnam Utara, kata kepolisian setempat.

"Perempuan itu menyebar propaganda dalam bentuk video dan tulisan menentang pemerintah Republik Sosialis Vietnam di Internet," kata petugas seperti dilansir Reuters.

Terkait dengan hal itu, sejumlah penulis "blog" dan oposisi menentang penangkapan Nga dan memberinya dukungan lewat Facebook.

Partai Komunis, penguasa di Vietnam memberlakukan sensor keras ke media dan tidak menoleransi oposisi, walau negara itu telah membenahi perekonomian dan lebih terbuka terhadap hak kaum lesbian, gay, transgender.

Setidak-tidaknya 130 tahanan politik mendekam di penjara Vietnam pada 2015, kata Human Rights Watch, pegiat asal New York.

Polisi juga menahan penulis "blog" ternama, Nguyen Ngoc Nhu Quynh atau "Me Nam" (Ibu Jamur). pada Oktober. Penulis "blog" antipemerintah lain turut ditangkap satu bulan kemudian.