Ratusan pimpinan buruh berbagai tingkatan baik dari Federasi dan Konfederasi Serikat Buruh termasuk Pengurus Tingkat Perusahaan di Jambi mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) dengan membentuk Poros Buruh Untuk Perubahan, Jumat sore, 10/10/23.
Menurut Don Fredy yang dinobatkan sebagai Koordinator Poros Buruh di Jambi, hampir semua Konfederasi dan Federasi di Jambi menyatakan bergabung.
"Anggota dari seluruh Federasi dan Konfederasi yang bergabung ini ya puluhan ribu buruh dan mereka semua siap untuk jadi relawan yang militan untuk memenangkan AMIN secara mutlak di Jambi", tegas Don Fredy yang juga Ketua PD FSP Pertanian Perkebunan KSPSI Jambi.
Sebelum deklarasi, para Pimpinan Federasi dan Konfederasi Buruh di Jambi memeriksa rekam jejak semua pasangan termasuk Pasangan AMIN sekaligus mendalami visi perubahan yang ditawarkan. Dari pendalaman itu maka disepakati bahwa kaum buruh di Jambi tidak ingin melanjutkan kebijakan perburuhan Pemerintahan Joko Widodo yang sangat abai terhadap nasib buruh terutama dengan lahirnya UU Omnibuslaw Cipta Kerja yang membonsai kesejahteraan buruh.
"Dua pasangan yang lain kan ingin melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi. Jadi kaum buruh di Jambi secara bulat memastikan kemenangan AMIN karena pasangan ini akan merevisi atau bahkan mencabut terlebih dulu UU Omnibuslaw CILAKA itu dan kemudian mendialogkan lagi dengan buruh untuk perbaikan-perbaikan", pungkas Don Fredy
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Menurut Don Fredy yang dinobatkan sebagai Koordinator Poros Buruh di Jambi, hampir semua Konfederasi dan Federasi di Jambi menyatakan bergabung.
"Anggota dari seluruh Federasi dan Konfederasi yang bergabung ini ya puluhan ribu buruh dan mereka semua siap untuk jadi relawan yang militan untuk memenangkan AMIN secara mutlak di Jambi", tegas Don Fredy yang juga Ketua PD FSP Pertanian Perkebunan KSPSI Jambi.
Sebelum deklarasi, para Pimpinan Federasi dan Konfederasi Buruh di Jambi memeriksa rekam jejak semua pasangan termasuk Pasangan AMIN sekaligus mendalami visi perubahan yang ditawarkan. Dari pendalaman itu maka disepakati bahwa kaum buruh di Jambi tidak ingin melanjutkan kebijakan perburuhan Pemerintahan Joko Widodo yang sangat abai terhadap nasib buruh terutama dengan lahirnya UU Omnibuslaw Cipta Kerja yang membonsai kesejahteraan buruh.
"Dua pasangan yang lain kan ingin melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi. Jadi kaum buruh di Jambi secara bulat memastikan kemenangan AMIN karena pasangan ini akan merevisi atau bahkan mencabut terlebih dulu UU Omnibuslaw CILAKA itu dan kemudian mendialogkan lagi dengan buruh untuk perbaikan-perbaikan", pungkas Don Fredy
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023