Bintang timnas Polandia U-17 Karol Borys menyatakan dirinya tidak mencemaskan siapa pun calon lawan yang akan mereka hadapi di Piala Dunia U-17 2023.
Polandia akan membuka perjalanannya di Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Polandia di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada Sabtu (11/11), melawan Senegal pada Selasa (14/11), dan Argentina pada Jumat (17/11).
"Kami telah menganalisis tim Jepang dan kami tahu bahwa mereka sangat terorganisasi, mereka adalah juara Asia, mereka mencetak banyak gol, namun kami tidak takut dengan siapa pun lawannya," kata Borys saat ditemui sebelum menjalani latihan tim di Stadion Arcamanik, Bandung, Jumat.
Baca juga: Enam kendaraan listrik siap layani antar jemput suporter Piala Dunia U-17 menuju GBT Surabaya
Baca juga: Musisi Jepang mengcover lagu resmi timnas Indonesia "Bersama Garuda" jadi "Garuda To Tomoni"
"Kami punya rencana untuk pertandingan dan kami akan melakukan yang terbaik," tambahnya.
Pada 2021 silam, nama Borys masuk dalam daftar 60 besar pemain muda terbaik versi surat kabar Guardian. Ia mengungkapkan bahwa dirinya bangga dengan prestasi tersebut, yang kemudian turut berandil membawanya mengikuti uji coba di Manchester United.
"Saya berada selama tujuh hari di Manchester United, saya berlatih dengan tim U-16, U-18, dan U-23. Saya sangat senang dapat berada di sana, itu sangat membantu saya berkembang tapi kemudian saya kembali ke Polandia, dan saya bermimpi dapat bermain untuk Barcelona," ucap gelandang Slask Wroclaw itu.
Baca juga: FIFA ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ketum PSSI
Dibandingkan Jakarta, Solo, dan Surabaya, Bandung sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 relatif lebih sejuk. Namun Borys mengakui bahwa suhu di Bandung tetap memaksanya beradaptasi lebih cepat.
"Polandia suhunya paling lima atau maksimal 10 derajat, di sini 30 derajat. Tapi kami datang ke sini 10 hari yang lalu dan kami telah beradaptasi dengan situasi ini dan kami siap untuk pertandingan," kata penggemar Lionel Messi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Polandia akan membuka perjalanannya di Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Polandia di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada Sabtu (11/11), melawan Senegal pada Selasa (14/11), dan Argentina pada Jumat (17/11).
"Kami telah menganalisis tim Jepang dan kami tahu bahwa mereka sangat terorganisasi, mereka adalah juara Asia, mereka mencetak banyak gol, namun kami tidak takut dengan siapa pun lawannya," kata Borys saat ditemui sebelum menjalani latihan tim di Stadion Arcamanik, Bandung, Jumat.
Baca juga: Enam kendaraan listrik siap layani antar jemput suporter Piala Dunia U-17 menuju GBT Surabaya
Baca juga: Musisi Jepang mengcover lagu resmi timnas Indonesia "Bersama Garuda" jadi "Garuda To Tomoni"
"Kami punya rencana untuk pertandingan dan kami akan melakukan yang terbaik," tambahnya.
Pada 2021 silam, nama Borys masuk dalam daftar 60 besar pemain muda terbaik versi surat kabar Guardian. Ia mengungkapkan bahwa dirinya bangga dengan prestasi tersebut, yang kemudian turut berandil membawanya mengikuti uji coba di Manchester United.
"Saya berada selama tujuh hari di Manchester United, saya berlatih dengan tim U-16, U-18, dan U-23. Saya sangat senang dapat berada di sana, itu sangat membantu saya berkembang tapi kemudian saya kembali ke Polandia, dan saya bermimpi dapat bermain untuk Barcelona," ucap gelandang Slask Wroclaw itu.
Baca juga: FIFA ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ketum PSSI
Dibandingkan Jakarta, Solo, dan Surabaya, Bandung sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 relatif lebih sejuk. Namun Borys mengakui bahwa suhu di Bandung tetap memaksanya beradaptasi lebih cepat.
"Polandia suhunya paling lima atau maksimal 10 derajat, di sini 30 derajat. Tapi kami datang ke sini 10 hari yang lalu dan kami telah beradaptasi dengan situasi ini dan kami siap untuk pertandingan," kata penggemar Lionel Messi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023