Sekjen Relawan Setia Prabowo, George Edwin Sugiharto menekankan bahwa kedaulatan di tangan rakyat melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) dan menganggap majunya Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai cawapres bukan politik dinasti.

"Pertanyaannya apakah dengan maju Mas Gibran lantas dia otomatis jadi Wapres? Kan tidak. Dia harus dipilih dulu oleh rakyat Indonesia sebagai pemilih sekaligus pemilik kedaulatan tertinggi dalam pesta demokrasi," ungkap George Edwin dalam keterangan resminya, Senin.

Menurut dia, setiap orang secara konstitusional menggunakan hak politiknya dipilih dan memilih.

"Frasa politik dinasti itu, hanya cocok dalam konteks negara monarki atau kerajaan," kata George Edwin Sugiharto yang juga pengurus Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI).

Ia menekankan bahwa kedaulatan tertinggi dalam konteks pesta demokrasi Indonesia adalah tetap pilihan rakyat.

George Edwin pun berharap kontestasi pesta demokrasi Pilpres 2024 adalah kontestasi gagasan. 

Ia menyebutkan, pola kampanye yang menyerang subjektivitas seseorang adalah gaya lama yang tidak menyikapi kontestasi politik dengan akal sehat.

"Mari kita fokus pada ide-ide besar membangun bangsa. Sudah cukup kita mengerdilkan sistem demokrasi kita. Negara ini, terlalu besar untuk kita korbankan dengan gaya politik tidak sehat," terang George Edwin.



 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023