Bogor (Antara Megapolitan) - Pakar Arsitektur Lanscape dan Pertamanan IPB, Prof Hadi Susilo Arifin mengatakan, Kota Bogor harus memiliki inovasi dan terdepan dalam penataan taman khususnya taman di bawah jalan layang (elevated).

"Contoh taman di bawah jalan layang di Jl Sholis Iskandar, seperti taman-taman kebanyakan yang ada di DKI Jakarta, pemilihan tanaman yang digunakan justru lebih banyak memerlukan pemeliharaan dan perawatan, bahkan kalau hujan sering diinjak-injak untuk berteduh," kata Hadi di Bogor, Kamis.

Menurut Hadi, penataan taman-taman yang berada di bawah jalan layang hampir sama di seluruh kota seperti DKI Jakarta dan Bandung. Karena kurang pencahayaan, dan kurang panas matahari, perawatan memerlukan biaya lebih.

Selain itu, kondisi tanah yang ada di jalan layang kualitasnya kurang bagus karena berasal dari tanah urukan. Begitu juga dnegan pemilihan tanaman yang tepat dan mengutamakan tanaman lokal sangat cocok bagi taman-taman yang ada di bawah jalan layang.

"Pemilihan jenis tanaman yang tepat, tanaman produktif dan memberikan nilai tambah," katanya.

Ia mengatakan, ada beberapa tanaman lokal yang sangat cocok digunakan untuk taman di bawah jalan layang. Beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan tanaman lokal seperti lebih murah, mudah beradaptasi, tidak bersifat invansi (merusak tanaman lainnya) dan akrab dengan lingkungan.

"Ada banyak tanaman lokal yang cocok ditanaman di bawah jalan layang, seperti Imperial palace, Haredong, Lantana Cemara, atau cente manis, dan nelastoma," katanya.

Menurutnya, tanaman-tanaman jenis tersebut tumbuh mudah di tanah marginal, di wilayah yang tidak cukup panas, dan bermanfaat bagi hewan-hewan lainnya seperti burung dan serangga.

Terkait penebangan pohon di Jl Sholis Iskandar, menurut Hadi, di lokasi bekas penanaman pohon dapat ditata menjadi taman-taman yang lebih indah, tidak hanya ditanami kembang tetapi juga pohon-pohon yang cocok bagi lingkungan sekitar.

"Bogor harus jadi pusat perhatian dalam penataan taman, jangan menjadi pengikut, karena kita punya ahli dan pakarnya. Bandung mungkin bisa tampil dengan taman-taman tematiknya, dan Bogor dapat terdepan dalam kualitas tanaman-tanamanya yang cocok bagi lingkungan," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017