Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengatakan areal sawah yang sudah panen pada tahun ini di wilayah setempat telah mencapai 137.965 hektare.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Nani Dwiastuti, saat dihubungi di Karawang, Minggu, mengatakan, luas tanam pada Oktober 2022 hingga September 2023 mencapai 196,574 hektare.
Selanjutnya, sepanjang Januari hingga September 2023 luas sawah yang telah memasuki masa panen mencapai 137.965 hektare.
Baca juga: Bulog Karawang kesulitan serap gabah petani karena harganya tinggi
Ia mengatakan, areal sawah yang sudah panen pada periode Januari hingga September itu tersebar di seluruh kecamatan sekitar Karawang.
Untuk capaian produksi di sepanjang Januari hingga September 2023 ialah sebanyak 978.999 ton, dengan angka provitas (perhitungan produksi tanaman) mencapai 71.06 kwintal per hektare.
"Kalau capaian produksi pada Oktober ini masih proses rekap. Jadi belum bisa disampaikan," katanya.
Baca juga: Karawang optimistis capai target produksi padi tahun ini di tengah El Nino
Ia menyebutkan bahwa pada Oktober hingga beberapa bulan ke depan, panen padi masih akan terjadi di areal sawah sekitar Karawang.
Atas hal tersebut, Nani mengaku optimistis target produksi padi pada tahun ini yang mencapai 1,35 juta ton gabah kering panen bisa terealisasi.
Catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, luas lahan pertanian di daerah tersebut mencapai sekitar 97 ribu hektare yang tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang.
Baca juga: Petani di Karawang merugi akibat gagal panen
Meski luas areal sawah sekitar 97 ribu hektare, tapi dalam setahun luas lahan sawah yang dipanen bisa mencapai ratusan ribu hektare. Sebab masih cukup banyak areal sawah di daerah tersebut yang panen padi dua hingga tiga kali panen dalam setahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Nani Dwiastuti, saat dihubungi di Karawang, Minggu, mengatakan, luas tanam pada Oktober 2022 hingga September 2023 mencapai 196,574 hektare.
Selanjutnya, sepanjang Januari hingga September 2023 luas sawah yang telah memasuki masa panen mencapai 137.965 hektare.
Baca juga: Bulog Karawang kesulitan serap gabah petani karena harganya tinggi
Ia mengatakan, areal sawah yang sudah panen pada periode Januari hingga September itu tersebar di seluruh kecamatan sekitar Karawang.
Untuk capaian produksi di sepanjang Januari hingga September 2023 ialah sebanyak 978.999 ton, dengan angka provitas (perhitungan produksi tanaman) mencapai 71.06 kwintal per hektare.
"Kalau capaian produksi pada Oktober ini masih proses rekap. Jadi belum bisa disampaikan," katanya.
Baca juga: Karawang optimistis capai target produksi padi tahun ini di tengah El Nino
Ia menyebutkan bahwa pada Oktober hingga beberapa bulan ke depan, panen padi masih akan terjadi di areal sawah sekitar Karawang.
Atas hal tersebut, Nani mengaku optimistis target produksi padi pada tahun ini yang mencapai 1,35 juta ton gabah kering panen bisa terealisasi.
Catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, luas lahan pertanian di daerah tersebut mencapai sekitar 97 ribu hektare yang tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang.
Baca juga: Petani di Karawang merugi akibat gagal panen
Meski luas areal sawah sekitar 97 ribu hektare, tapi dalam setahun luas lahan sawah yang dipanen bisa mencapai ratusan ribu hektare. Sebab masih cukup banyak areal sawah di daerah tersebut yang panen padi dua hingga tiga kali panen dalam setahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023