Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang terus menangani kebakaran yang melanda area tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Jalupang yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kebakaran terjadi sejak Sabtu (28/10) siang dan terus dilakukan upaya pemadaman hingga Minggu pagi," kata Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat Ilyas saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa pada Minggu pagi ini api sudah mulai mengecil setelah dilakukan proses pemadaman yang cukup sulit sepanjang Sabtu siang hingga Minggu malam. Kondisi itu terjadi akibat angin kencang yang merambat ke titik lain.
Baca juga: BNPB dan KLHK lakukan pemadaman dengan sistem injeksi atasi kebakaran TPA Rawakucing
Baca juga: Helikopter water bombing BNPB dikerahkan atasi kebakaran TPA Rawakucing
Dalam proses pemadaman, pihaknya menurunkan 25 petugas beserta sejumlah mobil pemadam kebakaran serta menggunakan lima alkon (alat konstruksi) pemadaman.
"Lokasi TPA berdekatan dengan saluran air, jadi kami juga menggunakan seluruh alkon untuk melakukan pemadaman," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, Wawan Setiawan, mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun kemungkinan kebakaran terjadi akibat cuaca yang cukup panas.
Ditanya berapa hektare area TPA sampah yang dilanda kebakaran, Wawan mengaku belum bisa memastikannya. Sebab saat ini pihaknya masih berusaha memadamkan api, agar tidak terus menerus merambah ke titik lain.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi kerahkan tim medis ke lokasi kebakaran TPA Cikundul
Tim Pemadam Kebakaran BPBD Karawang dibantu oleh jajaran TNI dan Polri dalam memadamkan api yang membakar area TPA Jalupang tersebut.
Sementara itu, TPA Jalupang yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, luasnya mencapai sekitar 10 hektare. Di area TPA tersebut ketinggian tumpukan sampahnya mencapai sekitar15 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kebakaran terjadi sejak Sabtu (28/10) siang dan terus dilakukan upaya pemadaman hingga Minggu pagi," kata Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat Ilyas saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa pada Minggu pagi ini api sudah mulai mengecil setelah dilakukan proses pemadaman yang cukup sulit sepanjang Sabtu siang hingga Minggu malam. Kondisi itu terjadi akibat angin kencang yang merambat ke titik lain.
Baca juga: BNPB dan KLHK lakukan pemadaman dengan sistem injeksi atasi kebakaran TPA Rawakucing
Baca juga: Helikopter water bombing BNPB dikerahkan atasi kebakaran TPA Rawakucing
Dalam proses pemadaman, pihaknya menurunkan 25 petugas beserta sejumlah mobil pemadam kebakaran serta menggunakan lima alkon (alat konstruksi) pemadaman.
"Lokasi TPA berdekatan dengan saluran air, jadi kami juga menggunakan seluruh alkon untuk melakukan pemadaman," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, Wawan Setiawan, mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun kemungkinan kebakaran terjadi akibat cuaca yang cukup panas.
Ditanya berapa hektare area TPA sampah yang dilanda kebakaran, Wawan mengaku belum bisa memastikannya. Sebab saat ini pihaknya masih berusaha memadamkan api, agar tidak terus menerus merambah ke titik lain.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi kerahkan tim medis ke lokasi kebakaran TPA Cikundul
Tim Pemadam Kebakaran BPBD Karawang dibantu oleh jajaran TNI dan Polri dalam memadamkan api yang membakar area TPA Jalupang tersebut.
Sementara itu, TPA Jalupang yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, luasnya mencapai sekitar 10 hektare. Di area TPA tersebut ketinggian tumpukan sampahnya mencapai sekitar15 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023