Purwakarta (Antara Megapolitan) - Taman Air Mancur Sribaduga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang dikenal sebagai salah satu objek wisata "Air Mancur Berjoget" siap menampung sekitar 5.000 penonton setiap satu kali pertunjukan.
"Saat ini para pengunjung sudah bisa menyaksikan pertunjukan air mancur Taman Sribaduga sambil duduk. Sebelumnya mereka menyaksikan pertunjukan sambil berdiri," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengaku pihaknya kini masih terus mengembangkan Taman Air Mancur Sri Baduga. Di antaranya dengan membangun tempat duduk untuk penonton, agar mereka bisa lebih nyaman.
"Pembangunan tempat duduk itu sekarang sedang tahap penyelesaian. Kapasitasnya sekitar 5.000 orang. Beberapa hari lagi selesai," kata Dedi.
Pertunjukan air mancur berjoged itu digelar setiap Sabtu malam, dengan durasi pertunjukan selama sekitar 15 menit. Setiap Sabtu malam itu pertunjukan digelar tiga kali atau tiga sesion.
Menurut bupati, dibukanya objek wisata Taman Air Mancur Sribaduga Purwakarta bukan bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah. Sehingga pengunjung gratis menyaksikan pertunjukan air mancur berjoget itu.
"Minimal dengan adanya wisata Taman Air Mancur Sribaduga, uang milik warga Purwakarta berputar di daerahnya sendiri. Pada akhirnya, itu akan memajukan sektor UKM (usaha kecil menengah) yang bergerak di bidang makanan dan minuman serta oleh-oleh khas Purwakarta," katanya.
Taman Air Mancur Sri Baduga yang berlokasi di kawasan Situ Buleud menjadi andalan objek wisata Pemkab Purwakarta untuk menarik wisatawan.
Ia mengatakan, keberadaan Taman Air Mancur Sri Baduga tersebut seakan-akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Purwakarta.
Taman Air Mancur Baduga Situ Belued itu sendiri terletak di pusat Kota Purwakarta. Objek wisata yang satu ini dilengkapi dengan unsur cahaya.
Variasi dari gerakan air mancur disesuaikan dengan alunan irama musik yang mengiringi pertunjukan. Dari berbagai irama cepat hingga lambat dapat disaksikan alunan air mancur berwarna-warni.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saat ini para pengunjung sudah bisa menyaksikan pertunjukan air mancur Taman Sribaduga sambil duduk. Sebelumnya mereka menyaksikan pertunjukan sambil berdiri," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengaku pihaknya kini masih terus mengembangkan Taman Air Mancur Sri Baduga. Di antaranya dengan membangun tempat duduk untuk penonton, agar mereka bisa lebih nyaman.
"Pembangunan tempat duduk itu sekarang sedang tahap penyelesaian. Kapasitasnya sekitar 5.000 orang. Beberapa hari lagi selesai," kata Dedi.
Pertunjukan air mancur berjoged itu digelar setiap Sabtu malam, dengan durasi pertunjukan selama sekitar 15 menit. Setiap Sabtu malam itu pertunjukan digelar tiga kali atau tiga sesion.
Menurut bupati, dibukanya objek wisata Taman Air Mancur Sribaduga Purwakarta bukan bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah. Sehingga pengunjung gratis menyaksikan pertunjukan air mancur berjoget itu.
"Minimal dengan adanya wisata Taman Air Mancur Sribaduga, uang milik warga Purwakarta berputar di daerahnya sendiri. Pada akhirnya, itu akan memajukan sektor UKM (usaha kecil menengah) yang bergerak di bidang makanan dan minuman serta oleh-oleh khas Purwakarta," katanya.
Taman Air Mancur Sri Baduga yang berlokasi di kawasan Situ Buleud menjadi andalan objek wisata Pemkab Purwakarta untuk menarik wisatawan.
Ia mengatakan, keberadaan Taman Air Mancur Sri Baduga tersebut seakan-akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Purwakarta.
Taman Air Mancur Baduga Situ Belued itu sendiri terletak di pusat Kota Purwakarta. Objek wisata yang satu ini dilengkapi dengan unsur cahaya.
Variasi dari gerakan air mancur disesuaikan dengan alunan irama musik yang mengiringi pertunjukan. Dari berbagai irama cepat hingga lambat dapat disaksikan alunan air mancur berwarna-warni.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017