Depok (Antara Megapolitan) - Anggota Komisi V DPR RI Mahfudz Abdurahman menegaskan Terminal Tipe A Jatijajar Kota Depok, Jawa Barat seharusnya sudah bisa dioperasikan sebagian.

"Kalau dilihat proses pembangunannya seharusnya sudah bisa difungsikan sebagian terlebih dahulu, misalnya sementara untuk angkot saja," kata Mahfudz di Depok, Jumat.

Sedangkan untuk jenis bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) maupun Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) sementara belum bisa menggunakannya.

Mahfudz mengatakan jika tidak segera difungsikan maka terminal yang dibangun dengan dana ratusan miliar tersebut akan rusak. "Sayang sekali jika tidak difungsikan maka bangunannya akan rusak," katanya.

Ia berharap penggunaan terminal tersebut akan membawa dampak positif bagi warga Depok sehingga perekonomian akan terus berkembang. Selain juga itu juga akan bisa mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Margonda, Kota Depok.

Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) menyatakan kesiapannya untuk mengoperasikan Terminal Jatijajar, karena pemerintah pusat belum siap mengelola terminal Tipe A itu.

Kepala Dishub Depok, Raden Gandara Budiana mengatakan, pemerintah pusat belum siap secara keseluruhan untuk mengoperasikan Terminal Jatijajar. Karena itu, mulai tahun 2017 sementara waktu pelaksanaan operasional dikembalikan ke Pemkot Depok.

"Kita akan maksimalkan dalam pengamanan, kebersihan, kemudian mungkin akan kita kaji operasional minimal jangan sampai ini terbengkalai," tambahnya.

Dia juga menambahkan, Pemerintah Kota Depok berharap terminal ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dengan infrastruktur dan fasilitas yang belum selesai Pemerintah Kota Depok tetap akan memaksimalkan fungsinya untuk melayani warga.

"Harapan besar Pemerintah Kota Depok kepada pemerintah pusat agar ada jalan tembus ke jalan tol," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017