Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan resmi menutup kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0508/Depok setelah berlangsung sejak 20 September 2023.
Pangdam Jaya memimpin upacara penutupan sebagai Inspektur Upacara. Upacara Penutupan TMMD digelar di Lapangan Samudra, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis.
"Sejumlah kegiatan baik fisik dan non fisik telah dilakukan TNI dalam kegiatan TMMD ke-118 tersebut," kata Mohammad Hasan.
Pangdam menjelaskan TMMD kali ini telah melakukan pengecoran jalan sepanjang 300 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta pembuatan drainase sepanjang 300 meter di kawasan Pancoran Mas, Depok.
"Sementara untuk nonfisik, dilakukan sosialisasi kesehatan, UUD lalulintas, sosialisasi mental perjuangan, penyuluhan radikalisme, sosialisasi negara, sosialisasi kota umum, penyuluhan stunting, dan juga tidak lepas penyuluhan narkoba dan keluarga berencana," ujarnya.
Ia berharap segala kegiatan baik fisik maupun nonfisik dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi besar dalam upaya membangun Indonesia, terutama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pengertian berbangsa dan bernegara.
Lebih jauh Pangdam menjelaskan,TMMD adalah program bakti TNI yang dilaksanakan secara bersama dengan unsur pemerintah lainnya seperti pemerintah, kepolisian dan lembaga pemerintah atau pihak swasta.
Tidak hanya itu, unsur pemuda juga dilibatkan dalam program yang dahulunya bernama ABRI Masuk Desa atau AMD.
"TMMD merupakan alternatif untuk percepatan pembangunan di suatu wilayah dan sebagai sarana perekat bangsa. Esensi TMMD ini adalah bagaimana melakukan percepatan ekonomi menggunakan anggaran dan sarana yang diberikan oleh pemerintah daerah," katanya.
Upacara penutupan TMMD juga dihadiri oleh Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto, Dandim Kolonel Inf Totok Prio Kismanto, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady, Gandara Budiana selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kota Depok, dan Kadisrumkim Kota Depok Dadan Rustandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pangdam Jaya memimpin upacara penutupan sebagai Inspektur Upacara. Upacara Penutupan TMMD digelar di Lapangan Samudra, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis.
"Sejumlah kegiatan baik fisik dan non fisik telah dilakukan TNI dalam kegiatan TMMD ke-118 tersebut," kata Mohammad Hasan.
Pangdam menjelaskan TMMD kali ini telah melakukan pengecoran jalan sepanjang 300 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta pembuatan drainase sepanjang 300 meter di kawasan Pancoran Mas, Depok.
"Sementara untuk nonfisik, dilakukan sosialisasi kesehatan, UUD lalulintas, sosialisasi mental perjuangan, penyuluhan radikalisme, sosialisasi negara, sosialisasi kota umum, penyuluhan stunting, dan juga tidak lepas penyuluhan narkoba dan keluarga berencana," ujarnya.
Ia berharap segala kegiatan baik fisik maupun nonfisik dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi besar dalam upaya membangun Indonesia, terutama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pengertian berbangsa dan bernegara.
Lebih jauh Pangdam menjelaskan,TMMD adalah program bakti TNI yang dilaksanakan secara bersama dengan unsur pemerintah lainnya seperti pemerintah, kepolisian dan lembaga pemerintah atau pihak swasta.
Tidak hanya itu, unsur pemuda juga dilibatkan dalam program yang dahulunya bernama ABRI Masuk Desa atau AMD.
"TMMD merupakan alternatif untuk percepatan pembangunan di suatu wilayah dan sebagai sarana perekat bangsa. Esensi TMMD ini adalah bagaimana melakukan percepatan ekonomi menggunakan anggaran dan sarana yang diberikan oleh pemerintah daerah," katanya.
Upacara penutupan TMMD juga dihadiri oleh Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto, Dandim Kolonel Inf Totok Prio Kismanto, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady, Gandara Budiana selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kota Depok, dan Kadisrumkim Kota Depok Dadan Rustandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023