Bogor, 31/8 (ANTARA) - Tindak kriminalitas selama Operasi Ketupat Lodaya 2012 di Kota Bogor secara kuantitas mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya.

"Berdasarkan evaluasi pelaksanaan operasi ketupat lodaya 2012 terjadi penurunan kuantitas tindak kriminalitas di Kota Bogor sebesar 20 persen," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Syahroni, di Bogor, Jumat.

Kompol Syahroni merincikan, selama operasi ketupat lodaya 2012 mulai dari 11 - 27 Agustus terjadi 33 kasus kriminalitas diantaranya pencurian rumah kosong sebanyak delapan kasus, dan sisanya kasus kejahatan lainnya seperti pencurian sepeda motor, copet dan lain sebagainya (16 item kejahatan).

Sementara itu, pada tahun 2011 kasus kriminalitas yang terjadi pada periode yang sama sebanyak 41 kasus dimana kasus pencurian rumah kosong hanya ada empat kasus.

"Meski secara kualitas mengalami peningkatan, tapi secara kuantitas tindak kriminalitas selama operasi ketupat lodaya menurun. Artinya upaya antisipasi kejahatan berjalan cukup dengan baik," kata Syahroni.

Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat lodaya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Polres Bogor Kota terjadi lima kecelakaan lalu lintas dimana dalam kecelakaan tersebut terdapat satu korban meninggal dunia.

Sementara pada tahun sebelumnya (2011) hanya terjadi tiga peristiwa kecelakaan dan satu orang tewas.

"Untuk kecelakaan secara kuantitas meningkat. Kecelakaan didominasi oleh sepeda motor. Kecelakaan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan arus mudik hanya disebabkan aktivitas lokal penduduk setempat," katanya.

Lebih lanjut Syahroni menyebutkan, pelaksanaan operasi ketupat lodaya di Polres Bogor Kota berlangsung kondusif sesuai dengan harapan dan rencana.

"Kemacetan yang diprediksikan akan terjadi selama libur Lebaran, relatif kondusif dan dapat teratasi. Selama operasi ketupat, tidak terjadi kemacetan yang cukup parah. Hanya terjadi kepadatan dan dapat ditangani secepat mungkin," ujar Syahroni.


Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012