PT Bank Danamon Indonesia melibatkan karyawan dan sukarelawan menanam 5.000 pohon mangrove dan meresmikan pembangunan Balai Konservasi Mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu.
Regional Corporate Officer Bank Danamon Region Jawa Barat Pinastika Junia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut upaya Bank Danamon dalam memberikan kontribusi terhadap bisnis keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Ia mengatakan, Bank Danamon secara aktif mengadakan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon melalui program Danamon Peduli.
“Danamon memiliki target untuk menanam 30.000 pohon mangrove pada tahun 2023 sebagai bagian dari inisiatif kami dalam menurunkan emisi karbon dan pelestarian lingkungan," kata Pinastika.
"Teluk Pangandaran dipilih menjadi salah satu lokasi penanaman karena selain sebagai upaya konservasi, kami juga harapkan mangrove ini menjadi upaya pengurangan risiko bencana," sambungnya.
Ia menuturkan belajar dari tsunami Pangandaran 2006, konservasi mangroves terus digalakan.
Akar mangrove yang kuat dapat berfungsi sebagai penghalang alami yang dapat menyerap dan mengurangi energi gelombang tsunami.
Selain itu seiring pengembangan Pangandaran sebagai tempat wisata, dengan ekosistem yang indah dan ekologi yang unik mangrove juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan berbagai manfaatnya tersebut, tidak heran bahwa minat masyarakat termasuk mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian dan studi kasus mengenai mangrove dan ekosistem sekitarnya semakin meningkat.
Beruntung, Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugrah Bojongsalawe mengambil inisiatif untuk mendirikan Balai Konservasi Mangrove.
Balai ini akan menjadi pusat edukasi dan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya ekosistem hutan mangrove.
“Danamon dengan antusias menyambut inisiatif ini karena sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang kami jalankan. Edukasi ini juga merupakan langkah strategis dalam menjaga lingkungan dan mendukung pengembangan serta pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Dengan inisiatif penanaman mangrove dan pembangunan balai konservasi ini, Bank Danamon berharap, bersama mitra-mitra strategis Danamon, dapat terus mengambil langkah aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta melindungi kehidupan khususnya di sekitar Teluk Pangandaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Regional Corporate Officer Bank Danamon Region Jawa Barat Pinastika Junia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut upaya Bank Danamon dalam memberikan kontribusi terhadap bisnis keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Ia mengatakan, Bank Danamon secara aktif mengadakan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon melalui program Danamon Peduli.
“Danamon memiliki target untuk menanam 30.000 pohon mangrove pada tahun 2023 sebagai bagian dari inisiatif kami dalam menurunkan emisi karbon dan pelestarian lingkungan," kata Pinastika.
"Teluk Pangandaran dipilih menjadi salah satu lokasi penanaman karena selain sebagai upaya konservasi, kami juga harapkan mangrove ini menjadi upaya pengurangan risiko bencana," sambungnya.
Ia menuturkan belajar dari tsunami Pangandaran 2006, konservasi mangroves terus digalakan.
Akar mangrove yang kuat dapat berfungsi sebagai penghalang alami yang dapat menyerap dan mengurangi energi gelombang tsunami.
Selain itu seiring pengembangan Pangandaran sebagai tempat wisata, dengan ekosistem yang indah dan ekologi yang unik mangrove juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan berbagai manfaatnya tersebut, tidak heran bahwa minat masyarakat termasuk mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian dan studi kasus mengenai mangrove dan ekosistem sekitarnya semakin meningkat.
Beruntung, Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugrah Bojongsalawe mengambil inisiatif untuk mendirikan Balai Konservasi Mangrove.
Balai ini akan menjadi pusat edukasi dan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya ekosistem hutan mangrove.
“Danamon dengan antusias menyambut inisiatif ini karena sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang kami jalankan. Edukasi ini juga merupakan langkah strategis dalam menjaga lingkungan dan mendukung pengembangan serta pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Dengan inisiatif penanaman mangrove dan pembangunan balai konservasi ini, Bank Danamon berharap, bersama mitra-mitra strategis Danamon, dapat terus mengambil langkah aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta melindungi kehidupan khususnya di sekitar Teluk Pangandaran.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023