Bogor (Antara Megapolitan) - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Bogor, Jawa Barat, baik kota maupun kabupaten mengajukan penambahan pasokan BBM untuk menghadapi Tahun Baru 2017.
"Sudah rutin setiap menjelang tahun baru atau hari besar ada penambahan pasokan, untuk tahun baru ini SPBU menambah pasokan sebesar 25 persen," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah I Bogor, Bahriun kepada Antara, di Bogor, Rabu.
Bahriun menyebutkan, penambahan pasokan sudah dilakukan oleh SPBU sejak pertengahan Desember 2016. Mereka mengajukan DO (delivery order) kepada Pertamina sebesar 25 persen.
Penambahan, lanjutnya dia, dikarenakan permintaan pemakaian BBM selama libur panjang libur sekolah dan jelang tahun baru mengalami peningkatan.
"Peningkatan pembelian terjadi untuk BBM jenis Pertalite dan Pertamax," katanya.
Menurutnya, penjualan BBM jenis pertalite dan pertamax meningkat, dari biasanya 15.000 liter menjadi 20.000 liter, sedangkan pertamax dari 5.000 liter menjadi 8.000 liter.
Untuk BBM jenis premium, lanjutnya, tidak mengalami peningkatan signifikan. Karena SPBU juga mengarahkan pengendara untuk menggunakan pertalite.
"Kalau solar normal tidak ada peningkatan, karena angkutan umum sekarang sudah banyak gunakan pertalite dan premium," katanya.
Ia mengatakan, penambahan pasokan BBM diakukan oleh SPBU yang berada di jalur-jalur wisata seperti Puncak, Ciawi, Jonggol, dan sebagian besar di Kota Bogor.
"Penjualan BBM tertinggi itu dijalur-jalur wisata, Puncak dan Ciawi. Kota Bogor juga, karena padat kendaraan, sudah otomatis penggunaan BBM meningkat," katanya.
Bahriun mengatakan, dengan adanya penambahan pasokan tersebut, dipastikan ketersediaan bahan bakar minyak hingga pergantian tahun tercukupi. Demikian pula dengan distribusinya.
"Pertamina jamin ketersediaan pasokan cukup, distribusi juga tidak ada kendala, sudah disiagakan tangki pengangkut di sekitar wilayah Bogor," katanya.
Di wilayah Bogor, Jawa Barat terdapat 125 SPBU tersebar di Kota Bogor sebanyak 23 SPBU dan siswanya di 102 SPBU di wilayah Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sudah rutin setiap menjelang tahun baru atau hari besar ada penambahan pasokan, untuk tahun baru ini SPBU menambah pasokan sebesar 25 persen," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah I Bogor, Bahriun kepada Antara, di Bogor, Rabu.
Bahriun menyebutkan, penambahan pasokan sudah dilakukan oleh SPBU sejak pertengahan Desember 2016. Mereka mengajukan DO (delivery order) kepada Pertamina sebesar 25 persen.
Penambahan, lanjutnya dia, dikarenakan permintaan pemakaian BBM selama libur panjang libur sekolah dan jelang tahun baru mengalami peningkatan.
"Peningkatan pembelian terjadi untuk BBM jenis Pertalite dan Pertamax," katanya.
Menurutnya, penjualan BBM jenis pertalite dan pertamax meningkat, dari biasanya 15.000 liter menjadi 20.000 liter, sedangkan pertamax dari 5.000 liter menjadi 8.000 liter.
Untuk BBM jenis premium, lanjutnya, tidak mengalami peningkatan signifikan. Karena SPBU juga mengarahkan pengendara untuk menggunakan pertalite.
"Kalau solar normal tidak ada peningkatan, karena angkutan umum sekarang sudah banyak gunakan pertalite dan premium," katanya.
Ia mengatakan, penambahan pasokan BBM diakukan oleh SPBU yang berada di jalur-jalur wisata seperti Puncak, Ciawi, Jonggol, dan sebagian besar di Kota Bogor.
"Penjualan BBM tertinggi itu dijalur-jalur wisata, Puncak dan Ciawi. Kota Bogor juga, karena padat kendaraan, sudah otomatis penggunaan BBM meningkat," katanya.
Bahriun mengatakan, dengan adanya penambahan pasokan tersebut, dipastikan ketersediaan bahan bakar minyak hingga pergantian tahun tercukupi. Demikian pula dengan distribusinya.
"Pertamina jamin ketersediaan pasokan cukup, distribusi juga tidak ada kendala, sudah disiagakan tangki pengangkut di sekitar wilayah Bogor," katanya.
Di wilayah Bogor, Jawa Barat terdapat 125 SPBU tersebar di Kota Bogor sebanyak 23 SPBU dan siswanya di 102 SPBU di wilayah Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016