Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Barat mengolaborasikan kegiatan musyawarah reboan dengan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair untuk para petani di wilayah Jawa Barat.

Wasekjen SKI Solihin Nurodin, dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Selasa, mengatakan, musyawarah reboan yang dibarengi pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini adalah solusi atas persoalan yang dihadapi petani di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Tasikmalaya.

“Dalam musyawarah reboan sebelumnya terungkap permasalahan (tingginya harga pupuk dan kelangkaan). Sehingga kami bersama-sama mencari solusi (pembuatan pupuk organik cair)," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi berambisi ubah pertanian berbasis kimia menjadi organik

Melalui musyawarah reboan, SKI menemukan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk dari kalangan petani di wilayah Jawa Barat.

Di antara persoalan pertanian di wilayah Jawa Barat, khususnya di Tasikmalaya ialah terjadi kelangkaan pupuk dan harga pupuk yang mahal. Sedangkan hasil produksi pertanian semakin menurun.

Hal tersebut membuat banyak petani yang banting setir mencari pekerjaan di kota, mengingat kebutuhan hidup juga semakin mahal.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo ajari petani Sigi cara membuat pupuk organik Biosaka

Selanjutnya, untuk mengatasi persoalan yang dihadapi para petani, kata Solihin, organisasi pendukung Anies-Muhaimin, Sekretariat Kolaborasi Indonesia Jawa Barat, menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair saat kegiatan musyawarah reboan.

Dalam pelatihan tersebut, Koordinator Sekolah Kepemimpinan Publik SKI Jawa Barat, Adi Hendriyus, menjadi pemateri dan mentor pelatihan.

Menurut dia, pembuatan pupuk organik cair sebenarnya mudah, karena bahan bakunya semua sudah ada di sekitar masyarakat.

Baca juga: Pelatihan pupuk Kompos CSA dorong tingkatkan pertanian berbasis organik

Sedangkan untuk bertani saat ini tidak harus punya lahan luas, halaman rumah pun bisa dioptimalkan untuk bertanam.

Ia mengatakan, pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini digelar, karena pupuk jenis itu akan memudahkan produksi petani maupun peternakan.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023