Kebakaran besar terjadi di Jalan Rusun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Albo Lestari, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat malam.
 
Kebakaran besar itu menghanguskan lapak dan tumpukan kayu seluas 2.000 meter persegi.
 
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima informasi kebakaran dari warga sekitar pukul 19.53 WIB dan langsung mengerahkan petugas damkar untuk memadamkan api.

Baca juga: Sejumlah peristiwa kebakaran terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa dini hari
 
Kobaran api tampak mengganas, bahkan terlihat asap hitam yang begitu besar dan tebal mengepul ke atas.
 
Petugas Sudin Gulkarmat Jaktim pun berjibaku untuk memadamkan si jago merah yang terus meluluhlantakkan lapak dan tumpukan kayu tersebut.
 
"Belum diketahui penyebab kebakarannya," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman ketika ditemui di lokasi kebakaran.

Baca juga: Petugas padamkan kobaran api sembilan kapal nelayan di Muara Baru Selasa dinihari
 
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman saat memberikan keterangan pers di lokasi kebakaran di Jalan Rusun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Albo Lestari, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat malam (6/10/2023). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Menurut dia, api berawal dari area belakang dan merambat ke bagian depan dengan menghanguskan tumpukan kayu itu.
 
"Tidak tahu asal muasal api dari apa, tiba-tiba api sudah membesar," tuturnya.
 
Pihaknya pun menerjunkan 26 unit mobil pemadam dengan 135 personel untuk memadamkan api.
Gatot mengaku mengalami kesulitan untuk memadamkan api, selain arus kendaraan yang padat di Jalan Tipar, Cakung, tetapi juga kali untuk memasok air juga jauh.
 
"Anginnya yang cukup kencang membuat api merambat dengan cepat ke bagian lain," kata Gatot.
 
Kendati demikian, hingga kini.petugas masih berjibaku memadamkan api agar kebakaran tidak makin meluas.
 
Gatot menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan jumlah kerugian juga belum diketahui.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023