Universitas Jambi (Unja) kerja sama dengan University Teknologi Mara (UiTM) Kuching, Serawak, Malaysia dalam sebuah penelitian untuk mengeksplorasi potensi pariwisata desa berkelanjutan.
Ketua tim peneliti Prof Syahmardi Yacob dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Kamis, mengatakan pentingnya memahami dinamika lintas budaya dalam menciptakan strategi pemasaran yang inovatif dan efektif.
“Pengembangan pariwisata desa yang berkelanjutan membutuhkan pendekatan yang mengakomodasi keunikan budaya setempat, sambal mempromosikan inovasi dalam strategi pemasaran,” katanya.
Langkah ini mengangkat tema mengeksplorasi dampak inovasi pemasaran dan lintas budaya terhadap pembangunan pariwisata pedesaan berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia.
Baca juga: Para mahasiswa Universitas Jambi ditawari kerja di Jerman 3 bulan
Dalam kunjungan ke Malaysia itu, kata dia, merupakan upaya untuk mendalami konsep pariwisata desa atau "rural tourism" di Kuching, Serawak.
Dari program ini, selanjutnya tim berfokus pada berbagai aspek pengembangan desa wisata di Kuching, Serawak, serta mengidentifikasi sejumlah faktor penghambat yang dapat mempengaruhi keberlanjutan inisiatif ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ketua tim peneliti Prof Syahmardi Yacob dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Kamis, mengatakan pentingnya memahami dinamika lintas budaya dalam menciptakan strategi pemasaran yang inovatif dan efektif.
“Pengembangan pariwisata desa yang berkelanjutan membutuhkan pendekatan yang mengakomodasi keunikan budaya setempat, sambal mempromosikan inovasi dalam strategi pemasaran,” katanya.
Langkah ini mengangkat tema mengeksplorasi dampak inovasi pemasaran dan lintas budaya terhadap pembangunan pariwisata pedesaan berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia.
Baca juga: Para mahasiswa Universitas Jambi ditawari kerja di Jerman 3 bulan
Dalam kunjungan ke Malaysia itu, kata dia, merupakan upaya untuk mendalami konsep pariwisata desa atau "rural tourism" di Kuching, Serawak.
Dari program ini, selanjutnya tim berfokus pada berbagai aspek pengembangan desa wisata di Kuching, Serawak, serta mengidentifikasi sejumlah faktor penghambat yang dapat mempengaruhi keberlanjutan inisiatif ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023