Depok (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok Jawa Barat mengimbau warga Depok agar tidak konsumtif sebagai upaya menekan inflasi di Kota yang berikon belimbing tersebut.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Dwi Rahma Selasa mengatakan pihaknya terus mengimbau masyarakat agar tidak terlalu konsumtif dengan belanja berlebihan menjelang akhir tahun.

"Pemerintah sudah menjamin persediaan bahan pokok mencukupi jadi mereka tidak akan kekurangan untuk komoditas yang biasanya menjadi incaran pada akhir tahun," katanya.

Dwi Rahma menambahkan, upaya menekan laju inflasi lainnya ialah dengan menambah persediaan (Buffer Stock) kebutuhan pokok pada Desember. Diperkirakan pada akhir tahun permintaan barang akan naik.

"Ini merupakan salah satu upaya menekan laju inflasi. Kaitan dengan ketahanan pangan, cadangan pangan walaupun cukup namun kita akan mencoba menyediakan khusus untuk komoditas yang diperkirakan naik pada saat Natal dan Tahun Baru," ujar Dwi.

Selain itu, lanjutnya, sosialisasi ke berbagai media, baik spanduk maupun running text atau media massa lainnya terus dilakukan, untuk mengumumkan kepada masyarakat bahwa cadangan makanan cukup hingga akhir tahun.

Dikatakannya, Inflasi pada bulan Desember ini tidak akan bisa dicegah, permintaan tinggi dan sudah dipastikan akan naik jelang natal dan tahun baru. Namun demikian, pihaknya mengaku bahwa inflasi Kota Depok masih dibawah Jawa Barat dan Jabotabek.

Menurut dia inflasi masih terkendali walaupun Depok harga barang tinggi, namun masyarakatnya masih bisa beli. Mudah-mudahan kenaikan inflasi tidak terlalu signifikan tingginya.

"Ke depan akan ada Rakor ketahanan pangan dan rakor TPID se-Jabodetabekjur mendekati akhir tahun," demikian Dwi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016