Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menyelenggarakan kegiatan UI Creates: Biology Summer School yang merupakan salah satu bentuk kegiatan hibah "UI Creates" oleh International Office Universitas Indonesia.

Kepala Departemen Biologi FMIPA UI, Anom Bowolaksono, Ph.D., di Kampus UI Depok, Sabtu menjelaskan tentang peluang kolaborasi antarsaintis dalam meneliti kekayaan alam dan kultural Indonesia. 

Ia berharap, kegiatan ini dapat memberi berbagai pandangan dan pengalaman sehingga dapat melahirkan perubahan berarti dalam dunia biologi.
 
Dalam pelaksanaannya, kegiatan summer school ini menggaet mahasiswa jenjang S1 dan S2 dari berbagai universitas luar negeri sebagai pesertanya. 

Sebanyak 21 peserta tersebut berasal dari Universiti Malaya (Malaysia) sebanyak 13 orang, Tokyo Metropolitan University (Jepang) sebanyak 1 orang, Tohoku University (Jepang) sebanyak 1 orang, Osaka University (Jepang) sebanyak 1 orang, dan Universitas Indonesia (Indonesia) sebanyak 5 orang.

UI Creates: Biology Summer School dirancang untuk mewadahi rasa keingintahuan dan aspirasi profesional mahasiswa dari berbagai latar belakang dengan minat yang tinggi terhadap ilmu biodiversitas dan fungsi ekologi, dengan kombinasi ilmu sosial. 

Semua pengetahuan tersebut didapat dengan melihat dan mempelajari secara langsung dalam bentuk “field work” yang disediakan oleh kegiatan ini. 

Sehingga, UI Creates: Biology Summer School dapat menjadi ajang kolaborasi bibit-bibit ahli biologi dalam menjawab permasalahan biodiversitas dengan sudut pandang ilmu sains dan sosial.

UI Creates: Biology Summer School 2023 diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu daring dan luring. Tahap daring dilakukan sebanyak tujuh pertemuan secara berkala, mulai dari tanggal 4 Juli hingga 25 Juli 2023. Tahap ini berisikan materi-materi pengenalan mengenai biodiversitas serta prospeksinya. Materi ini diberikan oleh tenaga pengajar ahli Departemen Biologi UI.

Kegiatan luring dihadiri oleh Dekan FMIPA Universitas Indonesia  Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D., yang memberi sambutan kepada peserta internasional summer school ini. 

Dalam sambutannya, beliau mendorong semua peserta untuk memaksimalkan semua peluang yang program ini tawarkan, mulai dari ruang lingkup akademis dan sosial kampus hingga fakultas.  

Di hari pertama dan kedua tahap luring (1–2 Agustus 2023), peserta diperkenalkan dengan Universitas Indonesia serta keragaman Indonesia. Di hari berikutnya, peserta diajak untuk melihat secara langsung mengenai kondisi biodiversitas Indonesia serta potensi ekowisatanya.

Kegiatan berupa “fieldwork” atau “kerja lapangan” dilakukan di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Selama 4 hari, mulai dari tanggal 3 – 6 Agustus 2023, peserta mendapat materi mengenai biodiversitas dan ekowisata Kepulauan Seribu. Selain itu, peserta juga dibagi menjadi beberapa kelompok yang ditugaskan untuk merancang penelitian yang berkaitan dengan kondisi alam (biodiversitas) ataupun kondisi sosial masyarakat di daerah tersebut.

Pengambilan data kondisi sosial masyarakat dilakukan dengan survey secara langsung ke warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Hasil survey menunjukkan adanya keragaman faktor sosial-ekonomi warga terhadap potensi ekowisata Kepulauan Seribu. 

Tidak hanya itu, peserta juga mendapat pengetahuan mengenai sejarah, kondisi pendidikan, hingga kekayaan laut Kepulauan Seribu.  

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023