Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad wisatawan asal Bogor yang hilang tenggelam di Pantai Karanghawu I, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak Ahad (11/12) pukul 12.30 WIB.
"Jasad korban yang diketahui bernama Aldofani (20) warga Kampung Balong RT 04/11, Desa/Kecamatan Bojonggede ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (12/12) di Pantai Sanset Cisolok atau sekitar 400 meter dari tempat kejadian musibah," kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Antara di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun Antara, saat ditemukan jasad korban sudah terdampar di sekitar pesisir Pantai Sanset, tim SAR gabungan yang kebetulan tengah melakukan pencarian langsung memeriksa kondisi jasad wisatawan tersebut.
Saat ditemukan jasad korban hanya mengenakan celana dalam dan tangan kirinya masih melekat jam tangan. Selain itu, kondisi tubuhnya pun masih utuh, tetapi ada beberapa luka di bagian wajah yang diduga saat tenggelam jasadnya terbentur bebatuan karang.
Jasad pria kelahiran Cirebon 20 tahun lalu itu pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu untuk dilakukan visum dan dimandikan serta dikafani. Usai prosesi tersebut jasad Aldofani diserahkan kepada pihak keluarga yang sejak Minggu menunggu dan ikut dalam proses pencarian.
"Dengan ditemukannya jasad wisatawan yang tenggelam tersebut, maka operasi SAR ditutup. Namun, penjaga pantai masih tetap bersiaga antisipasi adanya musibah serupa pada hari libur ini," tambahnya.
Yanyan mengatakan objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi memang dikenal memiliki keindahan alam, namun rawan terjadi kasus kecelakaan laut seperti tenggelam karena ombak yang tinggi ditambah arus bawah laut yang deras.
Biasanya dari pengalaman petugas penjaga pantai, kecelakaan laut terjadi karena faktor "human error" seperti tidak mengindahkan peraturan dan imbauan dari petugas.
Sebelumnya, dua wisatawan asal Bogor yang masih satu rekan tenggelam di Pantai Karanghawu I saat tengah berenang sekitar pukul 12.30 WIB pada Minggu (11/12). Kedua korban diketahui bernama Triyono (34) kelahiran Semarang Tengah dan Aldofani.
Triyono berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai, namun Aldofani tubuhnya terseret arus dan tergulung ombak yang menyebabkan hilang tenggelam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Jasad korban yang diketahui bernama Aldofani (20) warga Kampung Balong RT 04/11, Desa/Kecamatan Bojonggede ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (12/12) di Pantai Sanset Cisolok atau sekitar 400 meter dari tempat kejadian musibah," kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Antara di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun Antara, saat ditemukan jasad korban sudah terdampar di sekitar pesisir Pantai Sanset, tim SAR gabungan yang kebetulan tengah melakukan pencarian langsung memeriksa kondisi jasad wisatawan tersebut.
Saat ditemukan jasad korban hanya mengenakan celana dalam dan tangan kirinya masih melekat jam tangan. Selain itu, kondisi tubuhnya pun masih utuh, tetapi ada beberapa luka di bagian wajah yang diduga saat tenggelam jasadnya terbentur bebatuan karang.
Jasad pria kelahiran Cirebon 20 tahun lalu itu pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu untuk dilakukan visum dan dimandikan serta dikafani. Usai prosesi tersebut jasad Aldofani diserahkan kepada pihak keluarga yang sejak Minggu menunggu dan ikut dalam proses pencarian.
"Dengan ditemukannya jasad wisatawan yang tenggelam tersebut, maka operasi SAR ditutup. Namun, penjaga pantai masih tetap bersiaga antisipasi adanya musibah serupa pada hari libur ini," tambahnya.
Yanyan mengatakan objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi memang dikenal memiliki keindahan alam, namun rawan terjadi kasus kecelakaan laut seperti tenggelam karena ombak yang tinggi ditambah arus bawah laut yang deras.
Biasanya dari pengalaman petugas penjaga pantai, kecelakaan laut terjadi karena faktor "human error" seperti tidak mengindahkan peraturan dan imbauan dari petugas.
Sebelumnya, dua wisatawan asal Bogor yang masih satu rekan tenggelam di Pantai Karanghawu I saat tengah berenang sekitar pukul 12.30 WIB pada Minggu (11/12). Kedua korban diketahui bernama Triyono (34) kelahiran Semarang Tengah dan Aldofani.
Triyono berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai, namun Aldofani tubuhnya terseret arus dan tergulung ombak yang menyebabkan hilang tenggelam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016