Sukabumi (Antara Megapolitan) - Empat wisatawan yang tengah berlibur di objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tenggelam saat tengah berenang, bahkan satu orang korban jasadnya belum ditemukan.

"Pada kecelakaan laut ini tiga orang berhasil diselamatkan, namun satu korban jasadnya masih hilang tenggelam di tempat kejadian Pantai Karanghawu I, Kecamatan Cisolok," kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Antara di Sukabumi, Minggu.

Adapun data para korban yang didapat Antara dari pihak Balawista, untuk kejadian pertama yakni dua orang wisatawan tenggelam di Pantai Istiqomah, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu yakni Arif Lukman dan Aditya Barma warga Jatinangor, Puri Indah DKI Jakarta, namun berhasil diselamatkan. Musibah ini terjadi pada Minggu, (11/12) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sementara lokasi kedua yakni di Pantai Karanghawu I, dua wisatawan asal Kampung/Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor tenggelam sekitar pukul 12.30 WIB. Korban selamat diketahui bernama Trioyo (35) dan korban hilang tenggelam adalah Aldo Pali (20) hingga saat ini jasadnya masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Dari pantuan pihaknya, kasus kecelakaan laut tersebut dikarenakan wisatawan yang tidak memperhatikan rambu-rambu keselamatan saat berwisata di laut dan tidak mengindahkan imbauan dari penjaga pantai.

Selain itu, kondisi wisatawan yang ramai pada libur panjang akhir pekan ini, menyulitkan petugas penjaga pantai untuk mengawasi setiap pelancong yang tengah berwisata karena jumlah petugas terbatas.

Untuk pencarian korban, pihaknya juga berkoordinasi dengan Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, Polairut Polres Sukabumi dan TNI AL.

"Proses pencarian awal, kami lakukan dengan menyusuri lokasi hilang tenggelamnya korban dan petugas SAR lainnya ada yang melakukan pencarian dengan menggunakan kapal motor," tambahnya.

Yanyan mengatakan saat ini di objek wisata Palabuhanratu tengah turun hujan, sehingga menjadi kendala tim SAR gabungan yang tengah melakukan operasi kemanusiaan. Selain itu, dengan suhu air laut yang dingin jasad korban diduga belum muncul ke permukaan laut.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016