Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar kegiatan pengukuran tingkat kebugaran guna mendeteksi penyakit tidak menular pada masyarakat daerah itu.

"Ukur kebugaran terhadap kesehatan pekerja, pelajar, hingga jamaah calon haji sebetulnya sudah menjadi kegiatan rutin pada program kita namun kali ini dilakukan di lingkungan kantor pemda," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Bekasi Supriadinata di Cikarang, Kamis.

Dia mengatakan kegiatan pengukuran kebugaran yang difokuskan pada pengecekan penyakit tidak menular ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali dengan menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN di lingkup Pemkab Bekasi.

Baca juga: Dinkes Kabupaten Bekasi antisipasi lonjakan kasus penyakit ISPA
Baca juga: Dinkes: Sebaran TBC di Kabupaten Bekasi Januari-September 2023 capai 10.000 kasus

Kegiatan serupa juga digelar di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi kalangan masyarakat umum serta untuk pelajar dengan mendatangi langsung satuan-satuan pendidikan wilayah setempat.

Supriadinata menjelaskan pengukuran kebugaran ini meliputi pemeriksaan tuberkolosis, berat badan, tensi atau tekanan darah, lingkar perut, gula darah, asam urat, serta kolesterol.

"Jadi pengukuran kebugaran itu adalah suatu kegiatan untuk mengetahui tingkat kebugaran seseorang, termasuk jamaah calon haji atau umroh," ucapnya.

Baca juga: Dinkes Bekasi komitmen terus sukseskan Program Kota Sahabat Kusta

Ia mengaku antusias pegawai ASN maupun non ASN tinggi saat mengikuti kegiatan ini menandakan tingkat kesadaran yang tinggi pula terhadap kondisi kesehatan mereka.

"Antusiasnya sangat tinggi, banyak yang hadir dan ikut skrining penyakit. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa memberikan manfaat. Karena warga bisa mendeteksi sedini mungkin, penyakit tidak menular yang dimiliki," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023