Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana menjadikan hiburan tontonan bioskop di wilayahnya menjadi sektor pariwisata yang menjanjikan untuk digarap.

"Kita akan dorong ikon di tengah masyarakat urban Kota Bekasi, salah satunya hiburan bioskop yang potensinya cukup besar," kata Kepala Bappeda Kota Bekasi Jumhana Luthfi di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, kehadiran bisnis biskop di sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di wilayah itu telah terbukti menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan bagi Pemkot Bekasi.

"Dari bioskop ini PAD yang kita hasilkan dari pajak pembelian tiket pada 2015 bisa mencapai Rp27 miliar dengan jumlah pengunjung bioskop per tahun mencapai 47 ribu orang dari Kota Bekasi dan sekitarnya," katanya.

Pada 2016, pihaknya memproyeksikan PAD dari sektor tersebut menembus angka Rp28 miliar.

"Sampai November 2016 saja sudah terkumpul Rp26 miliar," katanya.

Besaran PAD itu telah mendorong pihaknya untuk menjadikan bioskop sebagai destinasi tujuan wisata masyarakat melalui pengembangan usaha dan jaminan berinvestasi.

"Salah satu inovasi Kota Bekasi adalah menjadikan tontonan bioskop sebagai destinasi wisata. Kita tidak punya hutan atau laut, yang kita punya mal yang di dalamnya ada bioskop," katanya.

Salah satu kebijakan pihaknya dalam mendorong tumbuh kembang usaha bioskop di Kota Bekasi adalah menurunkan besaran pajak pembelian tiket dari yang berlaku saat ini sebesar 15 persen, menjadi 10 persen mulai 2016.

"Kita juga mendorong agar tayangan film nasional maupun mancanegara bisa diputar bersamaan waktunya dengan film yang diputar di Jakarta," katanya.

Luthfi mengatakan, bioskop saat ini telah menjadi sektor wisata bagi masyarakat urban yang berbeda dengan destinasi lainnya seperti wisata alam.

"Yang namanya masyarakat urban itu melihat bioskop sebagai hal yang berbeda dengan destinasi wisata pada umum.

Mereka banyak menghabiskan waktu libur dan senggang untuk nonton bioskop bersama keluarganya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016