Petugas melakukan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas jalan Tol Cipularang wilayah Kabupaten Purwakarta, Jabar, menyusul adanya pengerjaan Simpang Susun Sadang Ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan, Shibgatullah Mahmuda di Purwakarta, Minggu, mengatakan pengalihan arus lalu lintas di jalan Tol Cipularang wilayah Purwakarta itu hanya sementara.
Pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol selama pengerjaan proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan atau Tol Japek II Selatan.
Selama pengerjaan Simpang Susun Sadang Ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, dilakukan pengalihan sementara akses keluar Sadang di KM 76 ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Kendaraan yang melintasi jalan Tol Cipularang dari arah Bandung yang akan menuju akses keluar Sadang dialihkan melewati lajur sementara ( detour) yang telah disediakan.
Pengalihan arus lalu lintas keluar Sadang dimulai pada Senin (18/9) hingga pengerjaan Simpang Susun Sadang Ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan di titik itu selesai.
Pihak Jasa Marga dan PT Jasamarga Japek Selatan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan membentang sepanjang 64 kilometer dengan biaya investasi sebesar Rp14,69 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.
Secara konstruksi, jalan tol ini akan memiliki tujuh buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Jalan Tol Japek II Selatan menghubungkan Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.
Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diproyeksikan untuk dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut. Selain itu juga menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan, Shibgatullah Mahmuda di Purwakarta, Minggu, mengatakan pengalihan arus lalu lintas di jalan Tol Cipularang wilayah Purwakarta itu hanya sementara.
Pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol selama pengerjaan proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan atau Tol Japek II Selatan.
Selama pengerjaan Simpang Susun Sadang Ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, dilakukan pengalihan sementara akses keluar Sadang di KM 76 ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Kendaraan yang melintasi jalan Tol Cipularang dari arah Bandung yang akan menuju akses keluar Sadang dialihkan melewati lajur sementara ( detour) yang telah disediakan.
Pengalihan arus lalu lintas keluar Sadang dimulai pada Senin (18/9) hingga pengerjaan Simpang Susun Sadang Ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan di titik itu selesai.
Pihak Jasa Marga dan PT Jasamarga Japek Selatan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan membentang sepanjang 64 kilometer dengan biaya investasi sebesar Rp14,69 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.
Secara konstruksi, jalan tol ini akan memiliki tujuh buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Jalan Tol Japek II Selatan menghubungkan Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.
Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diproyeksikan untuk dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut. Selain itu juga menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023