Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), bersama PT. Mustika Ratu Tbk dan Direktorat Kursus dan Pelatihan pada Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek membuka program pelatihan dan sertifikasi spa therapist Level II.
"Apapun yang Anda mulai, Anda tuntaskan! Jangan memulai tapi kemudian Anda berhenti ditengah jalan, itu tidak akan membawa Anda kemana-mana," kata Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang dalam keterangannya, Minggu.
LPPMS sebagai lembaga kursus dan pelatihan dimana salah satu fokus programnya adalah pendidikan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai di dunia kerja khususnya pada industri personal care, beauty and health menyadari bahwa hanya dengan SDM-SDM yang terlatih yang akan mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya pada industri Beauty Spa.
Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) sendiri bertujuan untuk mendidik dan melatih peserta didik dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja sehingga pada akhirnya mereka dapat terserap di dunia kerja.
Ia berharap agar para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan belajar, berlatih dan memperoleh sertifikasi sebagai pengakuan keahlian mereka di bidang spa.
Lebih lanjut menurut Egi, sebagaimana beliau kerap disapa, industri wellness tourism sangat berkembang di Indonesia dan akan membutuhkan banyak talenta-talenta untuk mengisi perkembangan ini, sebagaimana yang sering dipromosikan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Kepala LPPMS yang juga sekaligus menjadi Ketua pelaksana program PKK, Faisal Raoef menjelaskan, para peserta akan dilatih dan dididik selama kurang lebih 9 minggu untuk menjadi terapis spa yang handal, dan dibimbing langsung oleh instruktur atau tenaga pengajar profesional yang memiliki sertifikasi bukan saja secara nasional melainkan juga secara internasional.
Selain itu, dalam program ini para peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan Spa Therapy level II, namun juga mendapatkan tambahan materi berupa pendidikan karakter, UU ketenagakerjaan, Personal make-up dan bahasa asing yang akan berguna saat bekerja kelak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Apapun yang Anda mulai, Anda tuntaskan! Jangan memulai tapi kemudian Anda berhenti ditengah jalan, itu tidak akan membawa Anda kemana-mana," kata Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang dalam keterangannya, Minggu.
LPPMS sebagai lembaga kursus dan pelatihan dimana salah satu fokus programnya adalah pendidikan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai di dunia kerja khususnya pada industri personal care, beauty and health menyadari bahwa hanya dengan SDM-SDM yang terlatih yang akan mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya pada industri Beauty Spa.
Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) sendiri bertujuan untuk mendidik dan melatih peserta didik dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja sehingga pada akhirnya mereka dapat terserap di dunia kerja.
Ia berharap agar para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan belajar, berlatih dan memperoleh sertifikasi sebagai pengakuan keahlian mereka di bidang spa.
Lebih lanjut menurut Egi, sebagaimana beliau kerap disapa, industri wellness tourism sangat berkembang di Indonesia dan akan membutuhkan banyak talenta-talenta untuk mengisi perkembangan ini, sebagaimana yang sering dipromosikan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Kepala LPPMS yang juga sekaligus menjadi Ketua pelaksana program PKK, Faisal Raoef menjelaskan, para peserta akan dilatih dan dididik selama kurang lebih 9 minggu untuk menjadi terapis spa yang handal, dan dibimbing langsung oleh instruktur atau tenaga pengajar profesional yang memiliki sertifikasi bukan saja secara nasional melainkan juga secara internasional.
Selain itu, dalam program ini para peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan Spa Therapy level II, namun juga mendapatkan tambahan materi berupa pendidikan karakter, UU ketenagakerjaan, Personal make-up dan bahasa asing yang akan berguna saat bekerja kelak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023