Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebutkan harga beras di sejumlah lokasi di Indonesia mulai mengalami penurunan dengan besaran bervariasi mulai Rp100 hingga Rp500 per kilogram.

"Sudah mulai turun di beberapa tempat, ada yang 500 rupiah turunnya, ada yang 100 rupiah, ada yang baru 200 rupiah turunnya," kata Zulkifli kepada awak media di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Meski demikian, menurut Mendag, berbagai upaya untuk menekan harga beras di pasaran masih terus dilakukan pemerintah.

Baca juga: DPRD Jabar minta pemerintah operasi pasar atasi kenaikan harga beras
Baca juga: Harga beras di pasar tradisional Karawang alami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir

Salah satu yang masih digencarkan yakni penyaluran program bantuan beras kepada masyarakat sebanyak 10 kilogram (kg) beras per kepala keluarga (KK).

Sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo, bantuan 10 kilogram beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan terus dilakukan dengan alokasi mencapai 210 ribu ton beras per bulan.

"Pemerintah menggelontorkan 10 kilo per KK sebanyak 21 juta (KK) lebih dibagi mulai September, Oktober, November," ujar Zulkifli.

Baca juga: Harga beras jadi penyumbang inflasi terbesar di Jember pada Agustus 2023

Terkait ketersediaan beras, Mendag memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 1,6 juta ton sehingga diyakini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Lagi perjalanan 400 ton jadi cukup, lebih dari cukup," ujar dia.

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023