Anggota Komisi B DPRD Depok Qurtifa Wijaya menilai pembangunan alun-alun di Kota Depok, Jawa Barat, akan berdampak pada peningkatan beberapa sektor ekonomi seperti pariwisata, properti, lapangan kerja, dan UMKM.
"Jelas ada dampak ekonomi dengan adanya pembangunan alun-alun di bagian barat Kota Depok ini," katanya di Depok, Jabar, Selasa, menanggapi pembangunan alun-alun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tersebut.
Qurtifa menuturkan pembangunan alun-alun dapat meningkatkan sektor pariwisata karena terdapat situ, sehingga bisa jadi wisata lokal.
Baca juga: Pemkot Depok disarankan buat tempat wisata kuliner di Alun-alun
"Alun-alun yang indah dan terawat dengan baik dapat menarik wisatawan, yang berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui wisata dan sektor terkait seperti restoran, penginapan, dan toko suvenir," katanya.
Dampak ekonomi selanjutnya ada peningkatan nilai properti karena ada daya tarik lingkungan sekitar dan pendapatan asli daerah dari sektor pajak pun meningkat.
"Pembangunan alun-alun akan meningkatkan daya tarik lingkungan sekitarnya yang dapat menyebabkan kenaikan nilai properti di daerah tersebut dan dapat meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah kota," tutur pria yang akrab disapa Ustad Quri.
Baca juga: Pemkot Depok bangun alun-alun dan taman hutan kota di Sawangan
Lalu, adanya penciptaan lapangan kerja baik dalam pembangunan fisik maupun saat alun-alun beroperasi serta sektor UMKM, yang meningkat karena alun-alun menjadi tempat yang ramai dikunjungi.
"Alun-alun jadi tempat yang dapat mendukung usaha mikro dan kecil seperti pedagang kaki lima, penjual makanan, dan pedagang suvenir," katanya.
Selanjutnya, kata Ustad Quri, dampak pembangunan alun-alun adalah adanya peningkatan infrastruktur.
Baca juga: Dekranasda Depok buka gerai di Alun-alun perluas pasar untuk produk lokal
Ia mengatakan pembangunan alun-alun biasanya diikuti dengan perbaikan infrastruktur seperti jalan, trotoar, dan penerangan jalan.
"Perbaikan infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan nilai ekonomi di sekitarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Jelas ada dampak ekonomi dengan adanya pembangunan alun-alun di bagian barat Kota Depok ini," katanya di Depok, Jabar, Selasa, menanggapi pembangunan alun-alun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tersebut.
Qurtifa menuturkan pembangunan alun-alun dapat meningkatkan sektor pariwisata karena terdapat situ, sehingga bisa jadi wisata lokal.
Baca juga: Pemkot Depok disarankan buat tempat wisata kuliner di Alun-alun
"Alun-alun yang indah dan terawat dengan baik dapat menarik wisatawan, yang berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui wisata dan sektor terkait seperti restoran, penginapan, dan toko suvenir," katanya.
Dampak ekonomi selanjutnya ada peningkatan nilai properti karena ada daya tarik lingkungan sekitar dan pendapatan asli daerah dari sektor pajak pun meningkat.
"Pembangunan alun-alun akan meningkatkan daya tarik lingkungan sekitarnya yang dapat menyebabkan kenaikan nilai properti di daerah tersebut dan dapat meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah kota," tutur pria yang akrab disapa Ustad Quri.
Baca juga: Pemkot Depok bangun alun-alun dan taman hutan kota di Sawangan
Lalu, adanya penciptaan lapangan kerja baik dalam pembangunan fisik maupun saat alun-alun beroperasi serta sektor UMKM, yang meningkat karena alun-alun menjadi tempat yang ramai dikunjungi.
"Alun-alun jadi tempat yang dapat mendukung usaha mikro dan kecil seperti pedagang kaki lima, penjual makanan, dan pedagang suvenir," katanya.
Selanjutnya, kata Ustad Quri, dampak pembangunan alun-alun adalah adanya peningkatan infrastruktur.
Baca juga: Dekranasda Depok buka gerai di Alun-alun perluas pasar untuk produk lokal
Ia mengatakan pembangunan alun-alun biasanya diikuti dengan perbaikan infrastruktur seperti jalan, trotoar, dan penerangan jalan.
"Perbaikan infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan nilai ekonomi di sekitarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023