Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menambah trayek baru angkutan umum bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) mulai Desember 2016.
"Trayek eksisting saat ini adalah Terminal Kayuringin-Bandara Soekarno-Hatta. Ke depan kami akan tambah trayek baru Terminal Kayuringin-Bandara Halim Perdana Kusuma," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin.
Menurut dia, trayek baru itu didasari atas permintaan masyarakat serta bertambahnya permintaan perjalanan menuju Bandara Halim.
Untuk tahap awal, pihaknya akan menambah jumlah armada bus untuk trayek baru itu sebanyak empat unit kepada Perum Damri.
"Dua bus untuk pemberangkatan dan dua bus untuk pemulangan," katanya.
Bus tersebut, kata dia, akan beroperasional mulai pukul 02.00-00.00 WIB di Terminal Kayuringin dan Bandara Halim.
Dishub Kota Bekasi juga tengah mendorong agar operasional Bus Damri bisa dibuat 24 jam penuh mengingat tingkat kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi.
"Saat ini selisih waktu operasionalnya hanya dua jam. Mungkin ke depan bisa kita dorong menjadi 24 jam," katanya.
Pihaknya menargetkan, operasional taryek baru Damri itu akan bergulir paling lambat awal Desember 2016.
"Kita perkirakan proses perizinan operasional trayek baru ini akan memakan waktu sekitar dua pekan ke depan. Mudah-mudahan Desember 2017 sudah berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Trayek eksisting saat ini adalah Terminal Kayuringin-Bandara Soekarno-Hatta. Ke depan kami akan tambah trayek baru Terminal Kayuringin-Bandara Halim Perdana Kusuma," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin.
Menurut dia, trayek baru itu didasari atas permintaan masyarakat serta bertambahnya permintaan perjalanan menuju Bandara Halim.
Untuk tahap awal, pihaknya akan menambah jumlah armada bus untuk trayek baru itu sebanyak empat unit kepada Perum Damri.
"Dua bus untuk pemberangkatan dan dua bus untuk pemulangan," katanya.
Bus tersebut, kata dia, akan beroperasional mulai pukul 02.00-00.00 WIB di Terminal Kayuringin dan Bandara Halim.
Dishub Kota Bekasi juga tengah mendorong agar operasional Bus Damri bisa dibuat 24 jam penuh mengingat tingkat kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi.
"Saat ini selisih waktu operasionalnya hanya dua jam. Mungkin ke depan bisa kita dorong menjadi 24 jam," katanya.
Pihaknya menargetkan, operasional taryek baru Damri itu akan bergulir paling lambat awal Desember 2016.
"Kita perkirakan proses perizinan operasional trayek baru ini akan memakan waktu sekitar dua pekan ke depan. Mudah-mudahan Desember 2017 sudah berlaku," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016