Bogor (Antara Megapolitan) - PLN Area Bogor, Jawa Barat mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi listrik selama cuaca buruk yang akan mengakibatkan pemadaman, dengan melakukan `Gempur Penyulang` yakni merawat jaringan antara gardu induk ke gardu distribusi.

"Gempur Penyulang dipusatkan di Rayon Leuwiliang, 100 petugas pelayan teknis dari semua rayon diturunkan untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan jaringan," kata Kepala Humas PLN Area Bogor, Kusumawan, Kamis.

Kusumawan menjelaskan, gempur penyulang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka merawat dan memelihara jaringan agar distribusi listrik kepada masyarakat/pelanggan tidak tergangu.

"Apalagi cauca buruk saat ini potensi terjadi gangguan, untuk mengantisipasi perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan," katanya.

Manajer PLN Rayon Leuwiliang, Eva Rahardian menjelaskan, Gempur Penyulang merupakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan di penyulang. Penyulang adalah pasokan dari gardu induk sampai gardu produksi.

Gempur Penyulang kali ini dipusatkan di Rayon Leuwiliang yang melayani tujuh kecamatan seperti Kecamatan Dramaga, Ciampea, Leuwiliang, Rumpin, hingga Cigudeg.

"Gempur Penyulang kami pusatkan di Penyulang Safir dengan panjang 88 kilo meter (KMS) yang terdapat 98 gardu distribusi, 79 gardu cantol, 17 gardu portal, dan dua gardu tembok," katanya.

Ia mengatakan, Penyulang Safir berada di kawasan hutan, pegunungan, mayoritas di hutan lindung. Cuaca ekstrim, hujan dan petir membuat pohon cepat tumbuh yang mempengarungi jaringan penyulang.

"Kami lakukan gempur disana tujuannya agar pasokan listrik pelanggan tidak terganggu, dengan adanya cuaca ekstrim," kata dia.

Eva menjelaskan, gempur rutin dilakukan sebulan bisa dua kali, tergantung cuaca. Hujan yang sering turun mempengaruhi pertumbuhan pohon yang berada di sekitar jaringan kabel listrik.

Pada saat dilakukan gempur, petugas pelayanan teknis melakukan berbagai tindakan seperti memangkas pohon yang mengenai jaringan, perbaikan titik sambung, restorasi tanaman, dan semua hambatan yang mengakibatkan gangguan listrik.

"Karena kabel listri juga terganggung oleh pohon, dan tiupan angin akan mempengaruhi jaringan, dapat terjadi pemadaman apabila kabel saling terhubung," katanya.

Ia menambahkan, di PLN Rayon Leuwiliang terdapat 11 penyulang. Penyulang Safir termasuk penyulang paling panjang. Rayon Leuwiliang melayani 192 ribu pelanggan, dengan daya terpasang 134.781.730 VA.

"Wilayah kerja kami luasnya 275,85 KM, tujuh kecamatan, 80 desa," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016