Bogor (Antara Megapolitan) - Sekitar 10.000 warga Bogor, Jawa Barat, mengikuti Kirab Budaya dan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan menjaga plurarisme yang digelar Taruna Merah Putih, Minggu.

"Tujuan kirab budaya ini selain memperingati Hari Pahlawan, juga untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa warga Bogor tetap solid dalam kebersamaan menjaga perdamaian, tidak terpengaruh dengan isu yang kini tengah terjadi," kata Wakil Ketua DPP Taruna Merah Putih, Dadang I Danubrata.

Kirab Budaya dan Jalan Sehat berlangsung semarak. Ribuan warga Bogor melakukan jalan sambil diiringi atraksi kesenian, musik tradisional, drum band hingga barongsai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruara Sirait serta tokoh budayawan lainnya.

Acara dengan tema "Pemuda Pelopor untuk Perubahan Bogor Bersama (Bersih, Sejahtera dan Nyaman)" dimulai jam 07.00 WIB berawal dari Balai Kota Bogor dan berakhir di GOR Pajajaran melalui jalur Hari Bebas Kendaraan.

Dadang menyebutkan, pihaknya telah merencanakan dan menyiapkan kegiatan tersebut jauh-jauh hari, melibatkan budayawan, tokoh masyarakat, ormas kepemudaan, LSM dan juga pihak terkait.

"Banyak isu perpecahan berkembang luas di masyarakat, kita bersyukur, Kota Bogor tidak berimbas dengan isu-isu tersebut. Masyarakat tetap tenang, antusias mengikuti kirab budaya ini," katanya.

Kegiatan tersebut akan rutin setiap tahunnya agar kedepan menjadi pembelajaran bagi kota lain, untuk menjaga plurarisme dan menjaga perdamaian.

Kirab Budaya dan Jalan Sehat dimeriahkan dengan berbagai kegiatan mulai dari pertunjukan senin budaya, baik dari Bogor maupun Bandung, olah raga senam aerobik, pembagian doorprize dan hiburan lainnya.

"Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosikan kuliner Kota Bogor, kami menyediakan beberapa stand khusus makanan yang semuanya gratis bagi peserta kirab," katanya.

Sementara itu, Maruarar Sirait mengatakan, kegiatan itu untuk memperkenalkan budaya bangsa kepada anak-anak muda dan sekaligus mempromosikan wisata serta kuliner Bogor. Acara ini juga untuk memicu kreativitas di kalangan anak-anak muda.

Hal lain yang tak kalah penting, sambung Maruarar, kegiatan ini juga untuk menjaga pluralisme. Dengan menampilkan ragam budaya di berbagai nusantara, pluralisme itu mewujud dalam kehidupan nyata.

"Kita tunjukkan nasionalisme kita dengan tindakan nyata. Sebab rakyat butuh contoh yang menggerakkan sehingga nasionalisme dan pluralisme benar-benar terjaga," kata Maruarar.

Maruarar mengatakan, acara ini juga diharapkan bisa meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif yang penting dalam menghadapi Masyarakat Ekomoni Asean (MEA)

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Edo Kondologit, Nico Siahaan dan DJ Van Neslon.

Kegiatan Kirab Budaya dan Jalan Sehat mendapat apresiasi dari budaya setempat yang berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai wadah bagi seniman dan budayawan menyalurkan karyanya.

"Kegiatan ini sangat positif, seniman dan budayawan mendapat ruang untuk berkreativitas dan melestarikan budaya bangsa," kata Ace Sumanta, tokoh budaya Bogor. 

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016