Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menargetkan 6 ribu produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Purwakarta sudah berlabel halal pada tahun ini.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta, Asep Surya Komara, di Purwakarta, Sabtu, mengatakan sejak awal tahun 2023, sudah ada sekitar 2 ribu produk UMKM yang telah mendapat sertifikat halal.
"Targetnya, hingga akhir tahun nanti ada 6 ribu produk UMKM yang telah berlabel halal," katanya.
Baca juga: Sebanyak 750 UMKM di Purwakarta akan ikuti pelatihan digitalpreneur
Ia menyebutkan kalau label halal dari Kementerian Agama dalam sebuah produk itu diperlukan sebagai bagian dari kelengkapan atau syarat sebelum dijual ke pasaran.
Pemkab Purwakarta telah bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat untuk membantu para pelaku UMKM supaya produk mereka bisa mendapatkan sertifikat halal.
"Sertifikasi halal penting agar memberikan kepastian dan kenyamanan bagi konsumen,"katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta dorong pelaku UMKM melek teknologi
Asep menyampaikan, untuk mendaftarkan produk mendapat sertifikasi halal dari Kementerian Agama, caranya cukup mudah.
Menurut dia, para pelaku UMKM tinggal mendaftar ke Kemenag Purwakarta, dan untuk mendapat sertifikat halal ini tak dipungut biaya.
Ia mengaku akan berupaya untuk terus mendorong dan mengedukasi para pelaku UMKM di daerahnya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta sediakan Rp1 miliar untuk bantu ratusan pelaku UMKM
Hal tersebut dilakukan, karena selain berkaitan dengan syarat edar, ada beberapa hal yang ditekankan kepada para pelaku UMKM. Di antaranya harus lebih memerhatikan soal kualitas produk, kuantitas produksi, dan kemasan.
Ia menyebutkan, hingga saat ini jumlah pelaku UMKM di Purwakarta mencapai 44.000 pelaku usaha, tersebar di 17 kecamatan sekitar. Mayoritas, UMKM ini bergerak di sektor makanan dan minuman. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta, Asep Surya Komara, di Purwakarta, Sabtu, mengatakan sejak awal tahun 2023, sudah ada sekitar 2 ribu produk UMKM yang telah mendapat sertifikat halal.
"Targetnya, hingga akhir tahun nanti ada 6 ribu produk UMKM yang telah berlabel halal," katanya.
Baca juga: Sebanyak 750 UMKM di Purwakarta akan ikuti pelatihan digitalpreneur
Ia menyebutkan kalau label halal dari Kementerian Agama dalam sebuah produk itu diperlukan sebagai bagian dari kelengkapan atau syarat sebelum dijual ke pasaran.
Pemkab Purwakarta telah bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat untuk membantu para pelaku UMKM supaya produk mereka bisa mendapatkan sertifikat halal.
"Sertifikasi halal penting agar memberikan kepastian dan kenyamanan bagi konsumen,"katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta dorong pelaku UMKM melek teknologi
Asep menyampaikan, untuk mendaftarkan produk mendapat sertifikasi halal dari Kementerian Agama, caranya cukup mudah.
Menurut dia, para pelaku UMKM tinggal mendaftar ke Kemenag Purwakarta, dan untuk mendapat sertifikat halal ini tak dipungut biaya.
Ia mengaku akan berupaya untuk terus mendorong dan mengedukasi para pelaku UMKM di daerahnya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta sediakan Rp1 miliar untuk bantu ratusan pelaku UMKM
Hal tersebut dilakukan, karena selain berkaitan dengan syarat edar, ada beberapa hal yang ditekankan kepada para pelaku UMKM. Di antaranya harus lebih memerhatikan soal kualitas produk, kuantitas produksi, dan kemasan.
Ia menyebutkan, hingga saat ini jumlah pelaku UMKM di Purwakarta mencapai 44.000 pelaku usaha, tersebar di 17 kecamatan sekitar. Mayoritas, UMKM ini bergerak di sektor makanan dan minuman. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023